DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura), akhirnya mengambil keputusan mengubah jadwal operasional alun-alun.
Perubahan jadwal operasional tersebut dilakukan lantaran membludaknya jumlah pengunjung di pusat rekreasi andalan Kota Depok tersebut, utamanya di hari-hari tertentu.
Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres pada Sabtu, 29 Januari 2022, jumlah pengunjung yang datang ke Alun-Alun cukup ramai.
Rata-rata pengunjung yang datang per hari, berdasarkan data yang dihimpun dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Depok berada di kisaran 1.000-2.000 pengunjung.
Menimbang tingginya para pengunjung Alun-Alun Kota Belimbing tersebut membuat pihak Tahura perlu melakukan pengaturan jadwal operasional demi mencegah penyebaran Covi-19.
“Perubahan jadwal dilakukan setelah mengantongi hasil evaluasi uji coba pembukaan kembali Alun-alun Kota Depok, bersama jajaran terkait. Keputusan tersebut akan berlaku mulai minggu ini,” kata Kepala UPTD Tahura Lintang Yuniar Pratiwi.
Adapun, perubahan jadwal operasional Alun-Alun Depok yakni setiap hari Minggu dilakukan penutupan tempat rekreasi favorit warga Depok tersebut.
“Usai dilakukan evaluasi, hasilnya hari Minggu alun-alun kami tutup, berlaku minggu ini,” ungkap Lintang.
Pihaknya menuturkan, penutupan Alun-Alun pada hari Minggu itu tak lain untuk mencegah terjadinya puncak pembludakan pengunjung yang biasanya meningkat drastis di akhir pekan, terutama pada Minggu.
Tidak hanya itu, Lintang juga menyebut untuk jam operasional, masih tetap sama, Selasa-Sabtu. Sesi I pukul 07.00-11.00 WIB dan sesi II pukul 13.00-17.00 WIB.
“Jadi, hanya terdapat jeda pada jam 11.00-13.00 WIB, kami gunakan untuk melakukan disinfektan pada areal alun-alun. Baik ruang tertutup maupun terbuka,” katanya.
Dikatakan, setiap sesi maksimal pengunjung yang dibolehkan masuk sebanyak 500 pengunjung. Di samping itu, pengunjung juga wajib menggunakan masker standar medis, sudah vaksin minimal 1 kali dan akses menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Semoga masyarakat yang datang dapat menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Termasuk tidak merusak fasilitas yang ada dan menjaga properti serta tanaman di alun-alun,” pungkasnya.
Sebelum adanya perubahan jadwal operasional tersebut, Alun-Alun Kota Depok dibuka sampai hari Minggu. Puncak pengunjung biasanya terjadi di hari tersebut. (mg2/wan)
