BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengatakan tiga siswa dari dua sekolah yang dinyatakan positif Covid-19 usai dilakukan swab antigen acak, satu di antaranya di bawah naungan Kementerian Agama.
“Siswa yang positif Covi-19, dari dua sekolah itu, satu berada kewenangan di Dinas Pendidikan, satu di Kemenag,” ujar Kasi Kelembagaan dan Peserta Didik Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung, Risman Isnaeni saat dikonfirmasi, Jumat (28/1).
Dia mengatakan, bahwa salah satu sekolah yang berada dalam pengawasan Disdik Kota Bandung, terpaksa harus menghentikan sementara kegiatan PTM 100 persen selama 15 hari ke depan karena terdapat siswa yang positif Covid-19.
“Yang di Dinas Pendidikan ada salah satu sekolah ini dihentikan sementara sampai 15 hari dan satu lagi dihentikan yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama 15 hari,” katanya.
Sementara itu, Risman juga menyebut siswa yang saat ini tengah terpapar Covid-19 sedang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, dia menuturkan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Puskemas setempat guna men-tracing siswa yang sebelumnya pernah kontak erat dengan pasien Covid-19.
Sekolah yang terdapat siswanya terpapar Covid-19 akan kembali gunakan metode pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“Iya ke PJJ selama 15 hari kalau sudah dinyatakan aman baru dilanjutkan lagi,” ucapnya.
Pihaknya akan terus mengimbau kepada sekolah-sekolah untuk terus mengingatkan orang tua dan murid dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Pengaturan PTM disesuaikan menunggu regulasi baru karena meningkat Omicron ditinjau ulang kami menunggu arahan satgas Kota Bandung akan sepeti apa. Disdik mengeluarkan edaran untuk antisipasi pencegahan,” pungkasnya. (mg4/ran)