DEPOK – Sudah hampir sepekan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) 100 persen berlangsung di Kota Depok, sejak dimulai pada Senin, 24 Januari 2022.
Dalam pelaksanannya, PTMT 100 persen mendapat atensi berbagai pihak, termasuk dari anggota legislatif Kota Depok dan pusat.
Hari ini, Jumat (28/1), kegiatan PTMT 100 persen mendapat pantauan dari Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Agenda pemantauan tersebut berlangsung di dua sekolah, yakni di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Depok dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Depok 1.
Kunjungan kerja spesifik dewan bidang pendidikan di kedua sekolah dalam rangka mengecek pelaksanaan kelancaran PTMT 100 persen termasuk fasilitas penunjang protokol kesehatan lainnya.
“Dari hasil peninjauan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di dua sekolah tersebut sudah berjalan baik. Mulai dari masalah kebersihan sampai dengan ketersediaan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti, Jumat (28/1).
Agustina mengaku semua kesiapan itu berkat kerja keras dan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Semua ini tentu berkata upaya luar biasa dari Pemerintah Kota Depok dan juga guru-guru, sehingga anak-anak bahagia mengikuti pembelajaran di sekolah,” ungkapnya.
Di samping itu, pihaknya juga meninjau pelaksanaan program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak di Kota Depok.
Program tersebut merupakan besutan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia yaitu Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
“Kami ingin melihat bagaimana proses guru penggerak menjalankan tugasnya dan apakah ada harapan yang mungkin dirasa untuk disampaikan kepada kami,” tukas dia.
Pada kesempatan sama, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengaku sangat mengapresiasi atas kunjungan dewan pusat.
“Semoga dengan kedatangan bapak-ibu sekalian dapat menambah semangat kami, terutama bagi para siswa di sekolah Kota Depok,” pungkasnya. (mg2/ran)