Seohyun Girl Generation, penyanyi sekaligus aktris asal Korea Selatan membagikan perenungan yang mendalam tentang hidup yang dia jalani saat muda. Dalam sebuah wawancara, anggota Girls Generation ini sampai pada sebuah pertanyaan ‘untuk apa hidup’ disaat dia sudah berada di puncak karir.
“Saya hanya memiliki satu kehidupan, tetapi saya sering berpikir untuk apa saya hidup. Saya tidak mau hidup hanya untuk suatu kehormatan atau hal-hal berkilau lainnya,” ujar Seohyun Girl Generation dikutip dari Soompi, Kamis (27/1).
Seohyun Girl Generation mengatakan dulunya dia ingin selalu terlihat sempurna di mata banyak orang dan ingin langkahnya terus bergerak maju. Padahal artis Korea yang mengawali karir di dunia keartisan lewat Girls Generation itu akan kehilangan banyak hal berharga lain dalam hidupnya.
Sebagai seorang manusia, Seohyun mengakui ingin selalu tampak sempurna. Ada bagian dalam dirinya yang tidak dia suka. Tapi kali ini dia mulai membuka hati dan pikiran untuk menerima apa yang tak disukainya. Ternyata hal itu membuatnya jadi lebih merasakan kebahagiaan.
“Karena saya manusia dan itu bagian dari diri saya, saya mencoba untuk menyukainya. Saya pikir, ‘Oh, saya memiliki sisi ini’ sambil menerimanya. Ketika pikiran saya menjadi lebih bebas dan toleran, saya secara alami menerima hal-hal yang tidak saya sukai dari diri saya sendiri. Dulu saya berpikiran sempit,” katanya.
Jika dulu Seohyun berusaha menutupi emosi diri, kali ini ia berusaha jujur pada suasana hati yang sedang dia rasakan. Perempuan kelahiran 28 Juni 1991 itu tidak malu untuk menangis jika suasana hati dan perasaannya sedang dihinggapi rasa sedih.
“Sekarang jika ada momen ingin menangis, saya tidak ragu-ragu. Saya mendengarkan musik sedih sambil menangis. Kemudian saya berpikir, Ah, saya merasa segar kembali. Menangis bukan hal yang buruk,” ucapnya. (jawapos/soompi/ran)