INDRAMAYU – Didampingi Sekretaris Dinas, Kepala DPMD Prov. Jabar, Dicky Saromi mapay desa di Indramayu dan Cirebon, serta direncanakan akan berlangsung hingga Jum’at (28/01/2022).
Di Indramayu ada 2 (dua) desa yang dikunjungi oleh ‘kadesnya para kades’ ini, yakni Desa Curug Kec. Kandanghaur dan Desa Cangkingan Kec. Kedokan Bunder.
Dalam kunjungannya di Desa Curug, Dicky Saromi berdialog dengan para kepala desa se Kecamatan Kandanhaur terkait penataan dan pengelolaan aset-aset desa, khususnya Tanah Kas Desa (TKD).
Dicky menegaskan, bahwa aset-aset desa perlu mendapatkan perhatian khusus. Terutama aset desa yang menyangkut tanah.
“Jika penataan dan pengelolaan tanah kas desa tidak dilakukan sesuai aturan, maka akan berurusan dengan ranah hukum,” pesannya.
“Oleh karena itu, setiap kades harus memahami tata kelola aset desa sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa”, imbuh Dicky Saromi.
Usai berdialog, Dicky dan rombongan meninjau calon lokasi tanah pengganti atas ruislag aset tanah milik Desa yang terkena Program Strategis Nasional, yakni pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi. (SUTET).
Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan ke salah satu desa digital di wilayah administrasi Kecamatan Kedokan Bunder, yaitu Desa Cangkingan.
Di desa ini berbagai layanan sudah dilakukan secara digital, baik layanan administrasi kependudukan maupun bisnis.
Setibanya di kantor desa, Dicky Saromi dan rombongan disambut hangat oleh Kuwu Cangkingan, Didi Wahyudi, dan Camat Kedokan Bunder.
Bahkan pihak pemerintah desa telah menyediakan aplikasi Sistem Informasi Desa Cangkingan, dimana terdapat beberapa modul yang terkait dengan administrasi pemerintahan desa, untuk memudahkan pelayanan sekaligus pekerjaan aparatur desa.
Sistem Informasi Desa (SID) Pemerintah Desa Cangkingan dibuat dari OpenDesa yang merupakan komunitas peduli SID.
“Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Desa Cangkingan melakukan digitalisasi layanan publik untuk kemudahan masyarakat desa”, pungkas Dicky dalam sambutannya.
