Jangan Berhubungan Seks Saat Hamil Jika Anda Memilki Kondisi Ini

JAKARTASeks saat hamil pada dasarnya bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan oleh pasangan yang tengah menanti kehadiran calon buah hati.

Namun, jangan hanya melihat benefitnya saja, seks saat hamil ternyata memiliki risiko.

Jadi pertanyaannya, berhubungan intim saat hamil?

Menurut dokter ahli kandungan Leah Millheiser, M.D., ada kondisi tertentu di mana berhubungan seks saat hamil, sangat tidak dianjurkan untuk pasangan.

“(Ketika sang istri pendarahan) dan dokter kandungan Anda tidak mengetahui apakah kondisi ini berbahaya (untuk dilanjutkan, maka seks tidaklah dianjurkan),” kata Millheisers seperti dikutip dari FIN dari Women’s Health.

Jika ini yang tengah Anda hadapi, maka lanjut dia, kesampingkan dulu kebutuhan biologis Anda, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, khususnya terhadap bayi yang dikandung.

Selain pendarahan dan placenta previa (letak plasenta berada di bawah rahim), seks bagi wanita hamil bukanlah sesuatu yang perlu dihindari pasangan.

PENDAPAT LAIN

Seperti diungkap ahli pada babycenter.com, berhubungan intim saat  hamil, bukanlah sesuatu untuk ditakuti.

Tidak hanya kantung ketuban, wanita hamil dan kandungannya juga dilindungi otot dan lendir rahim yang juga punya peran dalam memberikan proteksi.

Sementara menurut NHS, baik Mr P atau alat bantu seks, tidak dapat merangsek terlalu jauh, dan menyebabkan masalah yang ditakutkan.

Orgasme atau klimaks saat seks, menurut ahli NHS, juga tidak punya potensi menyebabkan ibu melahirkan lebih dini dari yang diprediksi dokter.

Menurut ahli, berhubungan intim saat hamil tidak berpotensi sebabkan atau memicu keguguran pada kandungan. (Fin-red)

Tinggalkan Balasan