Iran dan Korea Selatan, Rebutan Tiket Lolos ke Piala Dunia 2022

DAFTAR negara yang mampu lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dari zona AFC (Asia) masih terbuka peluangnya. Iran dan Korea Selatan (Korsel) merupakan dua diantaranya.

Kedua timnas tersebut berkesempatan mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2022, dalam pertandingan hari ini (27/1).

Sama-sama belum terkalahkan pada enam matchday sebelumnya dan menempati dua teratas di Grup A dalam kualifikasi putaran ketiga zona Asia. Peluang lolos itu bakal mereka rebutkan.

Team Melli –julukan Iran– bisa meraih tiket Piala Dunia kali ketiga beruntun atau total keenam seandainya mengalahkan tetangga dekat, Iraq, di Azadi Stadium malam nanti (siaran langsung MNC Sports 2/RCTI+ pukul 21.30 WIB).

Sebagai perbandingan, dalam pertemuan sebelumnya (8/9/2021), Alireza Jahanbakhsh dkk unggul tiga gol tanpa balas.

”Aku punya ekspektasi tinggi dengan tim ini (jadi wakil pertama Asia yang lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, Red),” kata Dragan Skocic, pelatih Iran, kepada Gulf News.

Skocic yang berkebangsaan Kroasia berpeluang mengekor kompatriotnya, Branko Ivankovic, yang meloloskan Team Melli ke Piala Dunia 2006 di Jerman.

Capaian Iran lolos ke Piala Dunia memang tak lepas dari pelatih asal Eropa dengan Carlos Queiroz (Portugal) berhasil membawa Team Melli ke Piala Dunia edisi 2014 dan 2018.

Demi tiket Piala Dunia, Skocic memilih berdamai dengan striker FC Porto Mehdi Taremi. Striker berusia 29 tahun itu dicoret dalam dua matchday terakhir kualifikasi gara-gara mengkritik kebijakan Skocic.

Taremi memang sulit ditepikan karena sukses mencetak 5 gol dan 6 umpan gol dalam 11 laga kualifikasi. Taremi sekaligus menjadi andalan karena striker Zenit Saint Petersburg Serdar Azmoun terpapar Covid-19.

Kehilangan bintang di lini serang juga dialami Korsel.

Saat menghadapi Lebanon di Saida International Stadium malam nanti (siaran langsung MNC Sports/Soccer Channel HD/RCTI+ pukul 19.00 WIB), Kesatria Taeguk minus dua bintang Premier League.

Son Heung-min (Tottenham Hotspur) yang sekaligus kapten tim dan Hwang Hee-chan (Wolverhampton Wanderers).

Tapi, pelatih Korsel Paulo Bento konfiden dengan skuad yang ada saat ini.

”Tentu saja, kami menginginkan skuad terbaik. Meski begitu, hasil yang kami dapat sejauh ini cukup impresif sehingga untuk kolektivitas tim ini sudah cukup bagus,” tutur Bento merujuk 10 laga terakhir tak terkalahkan Korsel seperti dilansir Associated Press.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan