Keterisian Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di RS Depok Semakin Bertambah, Warga Diimbau Waspada

DEPOK – Masyarakat Depok diimbau tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian baru. Pasalnya, dari total 465 tempat tidur untuk isolasi Covid-19 sudah terisi 87 tempat tidur atau setara 18,71 persen terhitung per 25 Januari 2022 pukul 11.00 WIB.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Mary Liziawati menuturkan, keterisian tempat tidur ruang isolasi atau Bed Occupancy Rate (BOR) yang mulai bertambah setelah sebelumnya menurun drastis.

“Kepada masyarakat, didimbau agar tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat beraktivitas di luar rumah. Termasuk, diingatkan untuk membentuk herd immunity dengan mengikuti program vakasinasi yang dijalankan Pemerintah Kota Depok,” ujar Mary, Rabu (26/1).

Mary menyebut, selain BOR untuk ruang isolasi Covid-19, keterisian tempat tidur di ICU Covid-19 juga saat ini sudah terisi sebesar 4,55 persen.

“Untuk kapasitas yang tersedia di 24 RS sebanyak 88 tempat tidur dan yang terisi sudah 4 tempat tidur,” ucap dia.

Data tersebut berasal dari total 24 RS di Kota Depok dengan 21 RS menjadi Rujukan Covid-19, baik RS pemerintah maupun RS swasta di Kota Depok.

Adapun, kata dia, 21 RS Rujukan Covid-19 di Kota Depok antara lain RS Umum Bhayangkara Depok, RS Umum Daerah Kota Depok, RS Umum Tugu Ibu, RS Umum Puri Cinere, RS Umum Hermina Depok, RS Umum Meilia, RS Umum Bunda Margonda, RS Umum Bhakti Yuda, RS Ibu dan Anak Tumbuh Kembang, RS Universitas Indonesia, dan RS Umum Mitra Keluarga Depok.

“Kemudian, ada RS Umum Permata Depok, RS Umum Citra Medika Depok, RS Umum Citra Arafiq, dan RS Umum Bunda Aliyah, RS Sentra Medika, RS Umum Graha Permata Ibu, RS Umum Simpangan Depok, RS Umum Hasanah Graha Afiah, RS Ibu dan Anak Asyifa Depok, dan RS Jantung Diagram,” tandasnya. (mg2/ran)

Tinggalkan Balasan