Sementara itu, ketika disinggung tekait imbauan dari Ombudsman minta mengevaluasi kebijakan PTM 100 persen, Asep menjelaskan pelaksanaan tersebut sudah diatur sedemikian rupa dengan tetap mempertimbangkan keselamatan dan keamanan peserta dengan pengaturan yang ada.
“Begini kan kota Bandung itu ada 4 kelompok sebelum terjadi Omicron itu, karena kita memperhatikan prinsip kehati-hatian yang untuk 330 itu yang berjalan terus ada yang 75 persen dan 50 persen dan satu kelompok lainnya,” ungkapnya.
“Kan yang prioritas tes acak juga yang 330 itu dan hasilnya semua negatif. Kita dilihat dulu kan itu tidak semua ada 4 kelompok yang satuan Pendidikan itu ya ada 330 kita diambil dari 4 kelompok itu ya kita terus berlanjut (tes acak),” tutupnya. (mg4/ran)