SUMEDANG – Jalan Tol Cisumdawu rencananya pada hari ini akan dioperasikan. Peresmian pengoprasian jalan Tol Cisumdawu rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kementrian PUPR pada sore nanti.
Pengumuman Flyer berisi pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 Ruas Cileunyi Rancakalong pada 24 Januari beredar di WhatsApp Grup.
Kepala Satuan Kerja Jalan Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian membenarkan, pengoperasian Jalan Tol Cisumdawu akan dilaksanakan Senin (23/1).
“Yang akan dioperasikan yakni Seksi 1 sepertinya oleh Pak Gubernur,” kata Vidi melalui pesan singkatnya, Minggu (23/1).
Disinggung soal kedatangan menteri, Vidi tak bisa menjawab, dangan alasan belum menerima kabar.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, operasional Tol Cisumdawu Seksi 1 akan dilaksanakan di bulan Januari 2022.
Dijelaskan Gubernur, secara keseluruhan tahapan proyek pengerjaan Tol Cisumdawu sudah mencapai lebih dari 90 persen.
“Bahkan, akhir Januari tahun ini ada sebagian yang dibuka untuk umum, yakni seksi satu,” kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor Proyek Satker, Senin (10/1) lalu.
Dia juga menerangkan, pada proyek ini yang masih berjalan saat ini, ada sedikit bencana yang melanda.
“Ada bencana sedikit, longsoran-longsoran yang harus diteliti ulang, sebisa-bisanya segera ditangani,” harap dia.
Gubernur menuturkan, selain proyek ini ang hampir selesai, persoalan pembebasan lahan harus menjadi perhatian dalam penyelesaiannya.
“Pembebasan lahan harus dilakukan, tapi sifatnya perluasan wilayah saja,” tutup Gubernur.
Untuk diketahui pembangunan Cileunyi-Dawuan ini dibangun ada empat seksi. Direncanakan tol yang membelah bukit itu siap beroperasi akhir Desember 2021. Namun, kenyataannya meleset dari target.
Harapannya, dengan menggunakan akses baru ini, jarak tempuh menuju Bandung-Cirebon bisa dipersingkat.
Tol ini juga akan menjadi akses vital bagi keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Adapun akses tol yang sudah selesai dikerjakan adalah Seksi I Cileunyi-rancakalong sepanjang 11,45 kilometer, Seksi II Rancakalong-Sumedang 17,05 kilometer. (red)
Sedangkan untuk seksi III Sumedang-Cimalaka 4,05 kilometer dan Seksi VI Ujungjaya-Dawuan sepanjang 6,06 kilometer. Ditambah dengan akses tol menuju Bandara Kertajati masih dalam proses pengerjaan.
Uniknya jika melewati Tol ini pengendara akan melewati terowongan yang memiliki panjang 420 meter. (red)
