Aksi Gundul Massal, Dukung KPK Usut Tuntas Korupsi di Kota Bekasi

KOTA BEKASI – Sebagai bentuk apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wali Kota Bekasi non-aktif Rahmat Effendi alias Pepen beberapa waktu lalu, ratusan warga Bekasi Utara melakukan aksi gundul massal, yakni aksi sukarela menggunduli rambutnya pada Minggu (23/1)

Aksi Gundul massal tersebut dilakukan di pinggir jalan Kaliabang, Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat atau tepat disebelah Perumahan Permata Hijau Permai.

Warga yang melakukan gundul massal datang dari berbagi latar belakang profesi, seperti kalangan pedagang kaki lima (PKL), karyawan swasta dan lainnya.

Aksi tersebut sontak mengundang perhatian pengendara yang melintas di wilayah tersebut. Dan tak sedikit yang secara spontanitas ikut melakukan aksi tersebut karena mengetahui misi yang diembannya.

Yudhi (40) salah seorang warga mengatakan bahwa aksi cukur atau gundul massal tanpa ada tunggangan politik dari mana pun. Melainkan bentuk antusias warga sekitar khususnya Bekasi Utara.

“Aksi cukur massal ini jujur saja tanpa ada tunggangan atau tanpa ada arahan tapi ril murni bentuk antusias warga masyarakat,” ujar Yudhi di lokasi.

Yudhi membeberkan kurang lebih sebanyak 100 orang warga Bekasi Utara ikut dalam aksi tersebut. Ia berharap kepada KPK agar mengusut tuntas aliran dana dari kasus korupsi Bang Pepen.

“Apalagi belakangan melihat di berita bahwa dana yang mengalir itu tidak hanya di Pepen tapi seluruh anak-anaknya dia. Kami memohon kepada KPK bener bener mengusut sampai ke akar akarnya ke mana itu uang mengalir bila perlu kita berharap kena UU Pencucian Uang atau TPPU,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta aksi Saidi (65) mengucapkan terima kasih atas OTT Wali Kota Bekasi. Ia pun mendorong agar KPK berani memberantas korupsi tidak hanya di Bekasi tapi di wilayah lainnya.

“Terima kasih kepada KPK untuk mendorong kinerja KPK agar lebih bagus lagi dimana saya sebagai warga Kota Bekasi sedang diperiksa oleh KPK. KPK harus berani lagi memberantas korupsi ini bukan hanya disini dimanapun KPK harus berani,” tutupnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan