SPANYOL – Barcelona bakal menghadapi Atletico Bilbao (ATH) di San Mames, pada Jumat (21/1) dini hari nanti.
Para anak asuh Xavi Hernandez pun seolah mengulang laga final musim lalu dalam perebutan piala Copa del Rey.
Dimana Copa del Rey sebagai ajang yang menyelamatkan musim Barca musim lalu kembali jadi asa. Masalahnya, Barca menjalani laga sulit di babak 16 besar.
Dikalahkan Real Madrid dalam semifinal Supercopa de Espana menambah daftar kegagalan FC Barcelona musim ini. Maka, Copa del Rey jadi harapan.
Namun kodisi El Braugrana terbilang pelik. Sebelumnya, Barca sudah ”terdegradasi” dari Liga Champions ke Liga Europa serta tertinggal jauh dari Real di La Liga.
Selain itu Barca diyakini tidak akan mudah mengulang kemenangan empat gol tanpa balas dalam final musim lalu saat menghadapi ATH.
Bukan hanya sudah tidak ada lagi Lionel Messi maupun laga yang kini dimainkan di kandang Los Leones, sebutan Athletic Bilbao.
Melainkan juga statistik pertemuan dalam lima laga terakhir. ATH mampu memenangi tiga di antaranya. Di La Liga musim ini, Blaugrana –sebutan lain FC Barcelona– juga hanya bermain seri 1-1 di San Mames.
”Athletic Bilbao memiliki pelatih hebat (Marcelino Garcia Toral, Red) dan mereka menemukan kecocokan dalam gaya bermain penuh agresif serta berbahaya ketika melakukan serangan balik,” tutur Xavi kepada Mundo Deportivo.
”Pertandingan satu leg seperti ini jelas sangat menegangkan,” imbuh pelatih yang hanya memiliki persentase kemenangan 41,7 dalam 12 laga menangani Barca tersebut.
Kabar bagus bagi Barca, Marcelino kemungkinan ”dipaksa” merotasi banyak pemain reguler yang kelelahan setelah menjalani final Supercopa de Espana di Riyadh tiga hari lalu (17/1).
Sebagai perbandingan, recovery skuad Barca sepulang dari semifinal Supercopa de Espana adalah delapan hari atau dua kali lipat lebih banyak dari skuad ATH. (jp/zar)