Pemkab Bandung Gelar Vaksin Booster Untuk Lansia dan Masyarakat Rentan

SOREANG – Vaksin ke-3 (V3) atau booster Covid-19 telah dilaksanakan di Kabupaten Bandung, sejak Sabtu (12/1) kemarin. Namun, menurut informasi program vaksin ini diprioritaskan untuk masyarakat rentan yaitu yang mempunya komorbid dan lansia.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Edi Kusno, saat di konfirmasi, Selasa (18/1).

“Hingga Senin (17/1), sudah ada sebanyak 9.420 warga Kabupaten Bandung yang mendapatkan suntikan vaksin booster,” ungkap Edi.

Saat ditanyakan kenapa hanya lansia dan masyarakat rentan, Edi pun menyatakan, saat ini ketersediaan vaksin booster dan logistik masih kurang. Sehingga saat ini yang menjadi prioritas menyasar lansia dan masyarakat rentan.

Namun, kata Edi, tenaga kesehatan hingga sasarannya, saat ini sudah siap untuk melaksanakan vaksin ke tiga ini. Untuk kedepannya, apabila ketersediaan logistik dan vaksinnya sudah banyak maka program vaksin tersebut juga akan menyasar masyarakat dengan usia diatas 18 tahun.

“Logistik ada tapi kurang, vaksinnya juga kita masih meminta karena stok di kita itu sudah sedikit,” ujar Edi.

“Yang digunakan untuk booster, bukan vaksin yang mau kadaluarsa. Namun vaksin yang digunakan stok 2021, namun expired-nya sampai tanggal 22 Februari dan ada juga yang memang agak mepet, dilihat expirednya yang mana duluan, itu yang kita dulu kan, first in first out,” tambahnya.

Disinggung terkait apakah ada yang terkena KIPI saat vaksin booster, Edi pun menjelaskan, belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) terhadap masyarakat yang mendapatkan suntikan vaksin ke tiga ini.

“Hingga saat ini belum ada laporan KIPI ringan, sedang atau berat yang dialami oleh penerima vaksin booster. Jangan sampai terjadi KIPI. Logikanya gini, kalau sudah vaksin kedua dan dia datang untuk vaksin ketiga berarti dia tidak ada keluhan, enjoy aja,” jelasnya.

Edi juga mengimbau, apabila ada masyarakat yang ingin divaksin booster, maka dapat mengunjungi puskesmas terdekat. Sembari membawa tiket vaksin dosis ketiga yang dapat diperoleh melalui aplikasi PeduliLindungi.

“Bagi masyarakat yang mau V3 itu bisa divaksinasi di faskes terdekat dengan membuka tiket vaksinnya di aplikasi PeduliLindungi,” tandasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan