JAKARTA – Kasus varian baru Covid-19 yaitu Omicron semakin hari terus mengalami peningkatan.
Menanggapi kenaikan kasus Omicron, Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut tak perlu ditanggapi berlebihan. Tetapi dia mengingatkan harus tetap waspada.
“Tidak perlu bereaksi berlebihan, berhati-hati perlu, waspada perlu, tetapi jangan menimbulkan ketakutan dan jangan menimbulkan kepanikan,” kata Jokowi, Selasa (18/1).
Jokowi menyebutkan berbagai studi dan laporan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) mengungkapkan karakter varian Omicron, yang lebih cepat menular tetapi gejalanya lebih ringan.
Menurutnya, pasien Omicron tidak memerlukan perawatan serius di rumah sakit karena mayoritas tanpa gejala atau bergejala ringan.
Meski begitu, Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak gegabah.
Dia mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan di pusat keramaian.
“Yang bisa bekerja dari rumah, work from home, lakukanlah kerja dari rumah,” ucap Jokowi.
Jokowi mengatakan masyarakat tidak perlu pergi ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak.
Hal lainnya yang disampaikan Presiden Jokowi ialah pentingnya menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
“Saya tidak akan pernah bosan untuk mengingatkan selalu gunakan masker, menjaga jarak, dan jangan lupa mencuci tangan,” imbau Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di sentra vaksinasi terdekat, karena vaksin Covid-19 diberikan secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia. (jpnn/ran)