BALI – Seorang wanita di Bali bernama Ni Putu Melina terpaksa memutuskan menikah tanpa suami, meski dengan acara besar tanpa calon mempelai pria duduk disampingnya di pelaminan.

Kisah ini diunggah oleh akun Instagram @memomedsos, yang menceritakan peristiwa tersebut terjadi di Banjar Banda, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.

Kisah pilu Wanita berusia 22 tahun itu dikarenakan calon suaminya tiba-tiba membatalkan niatnya secara mendadak, yakni dua hari sebelum acara pernikahan.

Calon suami yang masih satu banjar dengan Melina mengatakan bahwa ia tidak mau ‘nyentana’ atau tidak mau tinggal di rumah istri setelah nantinya secara resmi menikah.

“Setelah H-2 mau acara tiba-tiba keluarganya datang untuk menyampaikan perkataannya berubah tidak mau nyentana,” kata Melina di akun TikTok pribadinya.

Nyentana sendiri diartikan sebagai adanya seorang laki-laki yang melaksanakan perkawinan nyentana adalah dimana pihak laki-laki dipinang oleh pihak perempuan dan upacara perkawinannya dilaksanakan di rumah perempuan.

Akhirnya pihak keluarga dan Melina sendiri memutuskan untuk tetap melanjutkan proses upacara pernikahan, meski tidak adanya sang calon suami.

Prosesi pernikahan tetap dilanjutkan lantaran semua perlengkapan upacara telah disiapkan.

“Entah apa yang terjadi dengannya kami semua tidak tahu. Kenapa harus udah mempersiapkan semuanya baru menyatakan diri tidak nyentana sedangkan dari awal sampai yang mananya sudah mempersiapkan prosesi pernikahan sudah berjalan,” ucap Melina.

“Dan terpaksa menikah tanpa suami demi keluarga. Syukurnya punya keluarga yang sangat baik dan temen yang selalu mensupport terus,” sambungnya.

Melihat momen itu, sejumlah netizen sangat menyayangkan sekali keputusan yang diambil oleh pihak keluarga sang calon mempelai pria. (fin/rit)