Vaksin AstraZeneca Dinilai Manjur Lindungi dari Omicron Jika Dijadikan Booster

“Demi menambah perlindungan yang telah diperoleh dari dua dosis pertama,” jelas Prof Sir Andrew.

Uji coba keamanan dan imunogenisitas D7220C00001 secara umum menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca ditoleransi dengan baik. Analisis lebih lanjut dari uji klinik ini diharapkan dirilis pada paruh pertama tahun 2022.

Studi sebelumnya mendukung vaksin Covid-19 AstraZeneca sebagai booster dosis ketiga sebagai bagian dari jadwal homolog atau pun heterolog. Dalam sub analisis dari uji klinik COV001 dan COV002, dosis ketiga vaksin diberikan setidaknya enam bulan setelah dosis kedua meningkatkan kadar antibodi secara signifikan dan mempertahankan respons sel T.

Vaksin tersebut juga menghasilkan aktivitas penetralan yang lebih tinggi terhadap varian Alpha, Beta, dan Delta, dibandingkan dengan pemberian dua dosis. Uji klinis COV-BOOST juga menunjukkan bahwa booster vaksin Covid-19 AstraZeneca menginduksi respon kekebalan yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan kontrol terhadap varian Delta dan galur asli setelah rangkaian vaksinasi primer dengan AstraZeneca atau Pfizer BioNtech (BNT162b2). (jawapos-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan