JAKARTA – Buah nanas memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Tapi jika berlebihan mengonsumsi buah tersebut juga tidak baik untuk tubuh.
Seperti dikutip laman Stylecraze, berikut efek samping makan buah nanas secara berlebihan.
1. Alergi
Konsumsi buah nanas bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Nanas memiliki sifat melembutkan daging dan inilah yang menyebabkan buah tersebut memicu reaksi alergi.
Sebagian besar reaksi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa jam. Namun jika tidak, maka harus segera dikonsultasikan ke dokter.
2. Kadar Gula Darah
Ini adalah salah satu efek samping yang serius dari nanas. Buah tersebut telah ditemukan mampu meningkatkan kadar gula darah. Ini jelas menimbulkan komplikasi.
Nanas adalah salah satu buah yang gula alaminya sangat tinggi.
Karena itu, mereka meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh kita.
Sebagian besar buah mengandung karbohidrat dan ini juga bisa meningkatkan kadar gula darah.
Secangkir nanas mengandung 15 gram karbohidrat.
3. Reaksi Bromelain
Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam jus dan batang nanas.
Enzim ini telah ditemukan menyebabkan reaksi dalam tubuh kita ketika mengonsumsi nanas.
Bromelain memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah antibiotik tertentu yang diserap oleh tubuh.
Bila bromelain dikonsumsi dengan pengencer darah, maka hal ini bisa meningkatkan risiko pendarahan.
4. Interaksi Obat
Nanas bahkan bisa mengganggu atau berinteraksi dengan jenis obat tertentu. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan efek samping dan masalah lainnya.
Ketika nanas segar dikombinasikan dengan antibiotik tertentu seperti amoksisilin dan tetrasiklin, maka hal ini bisa menyebabkan peningkatan efek samping yang disebabkan oleh antibiotik ini.
Gejala amoksisilin termasuk nyeri dada, hidung berdarah, menggigil, demam, pusing.
5. Kerusakan Gigi
Meskipun nanas adalah buah yang sehat dan lezat, buah ini bisa menyebabkan desensitisasi gigi atau kerusakan gigi.
Nanas yang sangat asam di alam memulai proses kimia di mulut saat dikonsumsi. Ini melembutkan email dan menyebabkan kerusakan gigi. (jpnn/ran)
