Bupati Bandung Kukuhkan Komisaris Utama PT BPR Kerta Raharja

SOREANG – Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengukuhkan Uben Yunara sebagai Komisaris Utama PT BPR Kerta Raharja, di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Rabu (12/1) sore.

Dalam pengukuhan yang dihadiri unsur perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bandung tersebut, Bupati juga melakukan penandatanganan kontrak kerja Komisaris Utama.

Menurut Dadang pengukuhan itu dilakukan, setelah Uben Yunara lolos dalam tes dan uji kompetensi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengukuhan ini merupakan suatu bagian yang harus dilaksanakan di dalam sebuah perusahaan PT BPR Kerta Raharja.

Dadang Supriatna berharap dengan dilaksanakannya pengukuhan ini, Komut BPR Kerta Raharja dapat berlari cepat dan bisa mengimbangi kondisi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.

“BPR Kerta Raharja ini merupakan bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, harus fokus dan semangat membangkitkan ekonomi masyarakat,” kata Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung.

Kang DS juga mengatakan, melalui BPR Kerta Raharja, tahun ini sudah mengucurkan Rp 20 miliar untuk pinjaman bergulir yang akan disalurkan kepada masyarakat untuk modal usaha.

“Untuk itu, mohon disukseskan, sehingga pertumbuhan ekonominya dan ekonomi kreatif yang sempat tertunda di waktu pandemi Covid-19, bisa bangkit kembali,” kata Kang DS

Setelah dilantik, Komut PT BPR Kerta Raharja, Uben Yunara mengatakan, pihaknya akan secepatnya memanggil dewan direksi, untuk memastikan tata kelola perusahaan berjalan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

“Insya Allah dalam waktu dekat atau dua hari ke depan akan memanggil dewan direksi dan pastikan pengelolaan bank itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Uben.

Ia juga menegaskan, akan segera mengevaluasi kinerja di triwulan keempat pada 2021 lalu. Dan sejauh mana pencapaian organisasi perusahaan ini, sampai saat ini.

Menurutnya, dengan kehadiran BPR Kerta Raharja di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Di antaranya, memerangi bank emok, sesuai dengan harapan Bupati Bandung.

“Itu strateginya ada di direksi, saya akan mendorong direksi untuk melaksanakan visi misi ini untuk sebaik-baiknya. Dan bagaimana kesiapan dewan direksi tersebut untuk memberikan pinjaman kepada masyarakat tanpa bunga dan tanpa anggunan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Bandung terhadap masyarakat,” pungkasnya. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan