SOREANG – Aktivis Buruh yang juga Ketua SPSI Kabupaten Bandung Uben Yunara saat ini telah menjabat sebagai Komisaris PT BPR Kerta Raharja salah satu BUMD milik pemeritah daerah Kabupaten Bandung.
Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pengukuhan Komisaris PT BPR Kerta Rahaja ini, setelah lolos dalam tes dan uji kompetensi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
‘’Jadi pengukuhan ini merupakan suatu bagian yang harus dilaksanakan di dalam sebuah perusahaan PT BPR Kerta Raharja,’’kata Dadang kepada wartawan, Rabu, (13/1).
Dadang Supriatna menginginkan, pergantian komisaris ini, Bank milik Pemda Kabupaten Bandung itu, dapat berlari cepat dan membantu meningkatkan kondisi perekonomian warga Kabupaten Bandung.
“PT BPR Kerta Raharja ini merupakan bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, harus fokus dan semangat membangkitkan ekonomi masyarakat,” kata Kang DS panggilan akrab Bupati Bandung.
Menurutnya, PT BPR Kerta Raharja saat ini, sudah mengucurkan Rp20 miliar untuk pinjaman bergulir yang disalurkan kepada warga Kabupaten Bandung untuk modal usaha.
“Untuk itu, mohon disukseskan, sehingga pertumbuhan ekonominya dan ekonomi kreatif yang sempat tertunda di waktu pandemi Covid-19, bisa bangkit kembali,” kata Kang DS
Sementara itu, Uben Yunara mengatakan, sebagai komisaris, pihaknya akan segera melakukan akselarasi percepatan dengan memanggil dewan direksi PT BPR.
Pihaknya ingin mengetahui mengenai tata kelola perusahaan apakan sudah berjalan sesuai dengan ketentuan aturan atau belum.
“Insya Allah dalam waktu dekat atau dua hari ke depan akan memanggil dewan direksi dan pastikan pengelolaan bank itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Uben yang juga ketua SPSI Kabupaten Bandung ini.
Selain itu, pihaknya akan segera mengevaluasi kinerja di Triwulan keempat pada 2021 lalu. Dan sejauh mana capaian target BPR Kertarahaja dalam menjalankan bisnisnya.
Uben menilai, kehadiran BPR Kerta Raharja harus memberikan manfaat khususnya bagi warga Kabupaten Bandung.
Beberapa program yang Bupati pesan di antaranya memberikan kredit usaha kepada warga sekaligus menekan keberadaan bank emok. Numun untuk urusan teknis pelaksanaannya ada di tingkat direksi.
“Itu strateginya ada di direksi, saya akan mendorong direksi untuk melaksanakan visi misi ini untuk sebaik-baiknya,’’ucapnya.