Ini Pesan dari Film Dear Nathan: Thank You Salma

JAKARTA – Produser dari Rapi Films, Sunar Samtani mengatakan film Dear Nathan: Thank You Salma merupakan hiburan bagi kaum muda, terutama setelah sekian lama tak bisa menonton di bioskop akibat pandemi Covid-19.

Film Dear Nathan menceritakan perihal hubungan asmara atau percintaan. Selain itu, film juga mengangkat isu kekerasan seksual.

“Jadi hiburan untuk anak-anak, bisa masuk lagi ke bioskop, dan mendukung per film-an Indonesia. Jadi teman-teman yang ingin menonton film Dear Nathan: Thank You Salma sangat di anjurkan entah itu mau pacaran, berteman, bisa menonton film ini,” ujarnya seperti yang dikutip dari Jawapos.

“Ditambah film ini mengangkat isu kekerasan seksual yang menurut saya sangat penting. Karena akhir akhir ini banyak sekali kekerasan seksual terjadi,Itu nggak sering kita lihat di film-film nasional. Targetnya semua harus nonton,” tambahnya.

Founder PT Global Kreatif Mediatama (GKM) Kash Topan, mengakui ‘Dear Nathan: Thank You Salma’ merupakan salah satu film yang menjadi rekomendasi bagi milenial. Film Dear Nathan: Thank You Salma diputar hari ini, 13 Januari 2022 di seluruh bioskop Indonesia.

“Bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang tengah menjalin hubungan asmara,” ucapnya.

Film ini diperankan oleh Jefri Nichol dan Amanda Rawles ini juga dinilai menghibur serta lucu.

“Pastinya setelah keluar dari sini pasti akan happy, akan senang. Itu yang paling penting ya. Apalagi di dunia sekarang, pandemi kita banyak ada tekanan, dari semua yang sedang terjadi di Indonesia dan dunia. Jadi kita butuh film-film begini,” kata Kash Topan.

“Kami mewakili dari Global Kreatif Mediatama terus mendukung Rapi Films agar mampu bersaing di kancah film internasional. Semua film-film mereka berkualitas, tidak diragukan lagi. Salah satunya Dear Nathan yang sudah bersekuel-sekuel, dan ini salah satu sekuel yang terakhir,” sambungnya.

Film ini diyakini akan memberikan suguhan yang berbeda bagi anak muda terutama saat menjalin hubungan asmara atau percintaan. Sehingga mereka tak akan terjerumus dan waspada dengan kekerasan seksual. (jawapos/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan