JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia atau NOC menyampaikan kabar terbaru soal sanksi dari badan antidoping dunia atau WADA.
Ketua Gugus Tugas penyelesaian sanksi WADA Raja Sapta Oktohari memastikan bakal ada kabar baik yang akan diberikan dalam waktu dekat ini.
Setelah melakukan koordinasi dengan WADA, badan antidoping regional Asia Tenggara (SEARADO) serta asosiasi antidoping Jepang (JADA), selaku pihak ketiga yang melakukan asistensi lembaga antidoping Indonesia (LADI), dalam waktu dekat akan menyampaikan hasil positifnya terkait sanksi tersebut.
“Akan ada kabar baik segera. Semoga dalam waktu dekat, doa masyarakat Indonesia untuk bisa melihat bendera merah putih berkibar lagi dapat segera terwujud,” ujar Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Rabu (12/1).
Raja Sapta Oktohari menjelaskan selain permasalahan yang tertunda penyelesaiannya oleh lembaga antidoping Indonesia, Raja Sapta juga memiliki tantangan yang lain.
Misalnya seperti komunikasi, persyaratan teknis, serta melengkapi berkas administratif.
“Satu-satu kami urai dan kami perbaiki agar sebagai lembaga antidoping Indonesia bisa lebih profesional dan modern,” pungkasnya Raja Sapta Oktohari.
Sebelumnya, akibat sanksi badan antidoping dunia (WADA) karena tak memenuhi aturan soal doping, Indonesia tak bisa mengibarkan bendera merah putih secara resmi di ajang internasional dan regional.
Selain itu, ada juga sanksi lain seperti tidak boleh menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional dan regional.(jpnn/ran)
