CICALENGKA – Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengamankan tiga orang tersangka kasus pembunuhan yang menewaskan korban WW (14). Ketiga tersangka tersebut berinisial IS (18), RS (18), dan S (22) yang tega menebas leher korban hingga tewas.
Pembunuhan tersebut sempat viral di media sosial dan diketahui terjadi di Pangkalan Ojek Ciluncat tepatnya depan Kantor Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, pada Selasa (28/12) lalu.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan kronologis kejadian, dimana diketahui ada anak dibawah umur ditemukan tewas usai mendapat tebasan benda tajam jenis golok di bagian leher belakang.
“Setelah dilakukan otopsi, korban diketahui mengalami luka menganga dibagian leher belakang, sehingga korban tewas di lokasi kejadian,” ungkap Kusworo saat memberikan keterangannya di objek wisata Dreamland, dimana dilaksanakan vaksinasi presisi untuk anak usia 6-11 tahun yang langsung ditinjau Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, Selasa (11/1).
Setelah kejadian, lanjut Kusworo, team Resmob Reskrim Polresta Bandung langsung melakukan pendalaman kasus tersebut hingga terungkap.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, akhirnya tiga orang pelaku pembunuhan berhasil diamankan di lokasi yang berbeda, pada 8 Januari 2022 kemarin.
“Kita mendapatkan informasi, sehingga kita lakukan penyelidikan lebih lanjut dan didapatkan informasi bahwa pelakunya ada dan bisa kita amankan pada tanggal 8 Januari 2022,” kata Kusworo.
Kusworo menjelaskan asal mula kejadian itu berlangsung, dikarenakan faktor dendam, lalu para tersangka pesta minuman keras di wilayah Kecamatan Banjaran.
“Motifnya berdasarkan keterangan dari para tersangka didapat bahwa pada pukul 04.00 pagi tersebut, saat tersangka melintas di jalan cangkuang, melihat ada dua anak muda yang disangka telah menganiaya temannya. Melihat situasi itu, terbersit keinginan dari para pelaku untuk melakukan balas dendam,” jelasnya.
Setelah selesai minum minunan keras, lanjut Kusworo, para tersangka kembali pulang melewati jalan yang tadi dan masih melihat kedua anak tersebut masih ada di TKP.
Karena melihat masih ada, satu tersangka yang namanya IS ini yang membawa senjata tajam, menghampiri korban dan tanpa sepatah kata pun langsung menebas leher korban hingga tewas.
“Tanpa mengucapkan kata, tersangka IS langsung menebaskan senjata tajam ke leher korban. Belakangan ketiga pelaku mengaku salah sasaran, begitu mengetahui kalau korban WW bukan merupakan orang yang telah menganiaya temannya,” ungkapnya.