PARIS Saint-Germain (PSG) bakal melawan Olympique Lyon pada Senin (10/1) besok, di Groupama Stadium, Prancis.
Dalam lanjutan Liga Prancis musim 2021/2022 tersebut menjadi momen setahun sang pelatih Les Parisiens, sebutan untuk klub PSG.
Pasalnya, ruang ganti PSG sedang berembus isu soal berakhirnya masa kepelatihan Mauricio Pochettino.
Lantas siapa yang menggantikan peran Poche?
Dikabarkan yang akan mengisi kekosongan kursi pelatih itu ialah Zinedine Zidane, sang mantan pelatih Real Madrid.
Ironisnya, dilansir dari JAWA POS, ketika dikabarkan terdepak musim depan, Poche malah akan melakoni laga yang monumental baginya.
Dini hari nanti (10/1) menghadapi Olympique Lyon di Groupama Stadium jadi momen setahun Poche menangani Les Parisiens ‒julukan PSG‒ di Ligue 1 (siaran langsung beIN Sports 1 pukul 02.45 WIB).
Poche ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel di Camp des Loges, kamp latihan PSG, pada 3 Januari 2021. Dia baru menjalani laga pertamanya menemani Marquinhos dkk empat hari setelahnya.
Pada tahun pertamanya membesut PSG, Poche hanya memenangkan dua piala domestik, yaitu Coupe de France dan Trophee des Champions. Sementara itu, dalam dua kompetisi lain, PSG memble. PSG hanya bisa finis sebagai runner-up Ligue 1 dan kalah di partai semifinal Liga Champions.
Dari sisi statistik kemenangan PSG pada era Poche setahun belakangan, termasuk terendah dalam enam tahun terakhir.
Poche yang mencatatkan 64,1 persen kemenangan sepanjang 2021 masih tak bisa disandingkan dengan pelatih-pelatih PSG sebelumnya. Misalnya, Laurent Blanc, Unai Emery, dan Tuchel.
Blanc sepanjang 2015 mencatatkan persentase kemenangan 78,9 persen. Semusim berikutnya, gantian Unai Emery yang merajai musim 2017 dengan menciptakan 84,2 persen kemenangan.
Bahkan, dua musim Tuchel berkuasa di PSG pun jauh lebih bagus ketimbang Poche.
’’Aku pikir, bukan hanya aku. Kami semua harus membiasakan diri dengan tekanan yang datang kepada diri kita sendiri,’’ sebut Poche seperti yang dikutip dari laman resmi klub.
Musim depan Poche disebut-sebut bakal balik ke Premier League dan memperkuat salah satu klub elite Premier League.
Posisi Ralf Rangnick sebagai pelatih interim Manchester United yang disebut akan diisi Poche. ’’Aku tak pernah memikirkan apa yang kalian tulis di surat kabar kalian sendiri-sendiri.”