CIREBON – Viralnya video yang beredar di media sosial mengenai tawuran geng motor dengan senjata tajam yang masih menancap dikepala korban, masih menjadi misteri.
Pasalnya tidak ada Kapolsek di wilayah yang berdekatan dengan lokasi tersebut membenarkan kejadian tersebut. Meski dalam video tersebut narasi menyebutkan dengan jelas lokasi kejadiannya di Pabedilan, Pabuaran-Ciledug, atau Cirebon Timur.
Dalam sejumlah video yang diterima wartawan, tawuran tersebut nampak melibatkan dua kelompok geng motor.
“Bacok, bacok, bacok,” demikian suara yang terdengar dalam video tersebut yang diterima Minggu (9/1/2022).
Selain video, disertakan juga dua tangkapan layar foto. Yang pertama adalah korban tawuran dengan celurit menancap di kepala.
Satu lagi mengenai imbauan agar warga berhati-hati melewati jalur Pabuaran-Ciledug, karena rawan aksi tawuran geng motor.
“Baru saja kejadian di Babakan. Ati-ati sing pan ning Babakan bengi kie. Korban geng motor,” demikian dituliskan dalam tangkapan layar status WA.
Apakah benar ada kejadian tawuran tersebut pada Sabtu malam (8/1/2022) atau Minggu dini hari (9/1/2022)?
Tiga kapolsek di wilayah yang disebutkan dalam narasi video kompak menjawab tidak ada keributan yang dimaksud.
Kapolsek Pabuaran, AKP Endang Kusnandar menyatakan, tidak ada kejadian tawuran seperti yang beredar di media sosial.
“Hoax, iya kang hoax,” kata Kapolsek Pabuaran, kepada Radar Cirebon.
Hal serupa juga disampaikan Kapolsek Pabedilan, AKP Suhada. Menurut dia, sampai malam dan dini hari dirinya ada di TKP dan tidak ada kejadian tawuran geng motor.
“Itu hoax, saya di TKP nggak ada apa-apa,” kata AKP Suhada.
Lalu, bagaimana dengan wilayah Babakan? Saat dihubungi, Kapolsek Babakan, AKP Sumaeri juga menyatakan bahwa tidak ada kejadian tawuran.
“Tidak benar, hoax ya,” tandas AKP Sumaeri saat dihubungi. (rdr/rit)