Begini Cara Alami Obati Anxiety

Meditasi dikenal untuk menghilangkan stres dan kecemasan dan merupakan aspek utama CBT. Penelitian dari John Hopkins menunjukkan 30 menit meditasi setiap hari dapat mengurangi beberapa gejala kecemasan dan bertindak sebagai antidepresan.

7. Makan makanan yang seimbang

Kadar gula darah rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang. Diet tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen.

Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, periksa kebiasaan makan Anda. Tetap terhidrasi, hilangkan makanan olahan, dan makan makanan seimbang yang kaya karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, dan protein tanpa lemak.

8. Latih pernapasan dalam

Pernapasan yang dangkal dan cepat sering terjadi pada kecemasan. Ini dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau sakit kepala ringan, atau bahkan serangan panik.

Latihan pernapasan dalam atau proses yang disengaja untuk mengambil napas dalam-dalam yang lambat dan merata, dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.

9. Cobalah aromaterapi

Aromaterapi adalah pengobatan penyembuhan holistik yang telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun. Latihan ini menggunakan ekstrak tumbuhan alami dan minyak esensial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pikiran, tubuh, dan jiwa.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Minyak esensial yang dibuat oleh ekstrak tumbuhan alami dapat dihirup langsung atau ditambahkan ke bak mandi air hangat atau diffuser.

Aromaterapi disarankan untuk membantu bersantai, bantu tidur, meningkatkan suasana hati, mengurangi detak jantung dan tekanan darah.

Sedangkan beberapa minyak esensial yang dipercaya dapat meredakan kecemasan adalah bergamot, lavender, jeruk bali dan kenanga.

10. Minum teh chamomile

Secangkir teh chamomile adalah obat rumahan yang umum untuk menenangkan saraf yang tegang dan meningkatkan kualitas tidur.

Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan chamomile juga bisa menjadi sekutu yang kuat melawan GAD. Studi ini menemukan orang yang mengonsumsi kapsul chamomile Jerman (220 miligram hingga lima kali sehari) memiliki tingkat kecemasan yang lebih kecil daripada mereka yang diberi plasebo.

Studi lain tahun 2005 menemukan bahwa ekstrak chamomile membantu tikus yang terganggu tidurnya jadi tertidur. Para peneliti percaya bahwa teh dapat berfungsi seperti benzodiazepin, mengikat reseptor benzodiazepin dan memiliki aktivitas hipnosis seperti benzodiazepin. (ant/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan