BANDUNG – Pelaksanaan vaksinisasi anak 6-11 tahun di Kota Banndung sejauh ini baru mencapai 51 224 anak yang baru divaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani beralasan, minimnya target vaksinisasi anak 6-11 tahun dikarena terkendala liburan sekolah.
”Jadi saat ini baru pencapaian vaksinasi bagi anak 6-11 tahun baru mencapai 51.224 anak atau sekitar 22.9 persen,”kata Rosye kepada wartawan, Kamis, (6/1)
Dia menyebutkan, untuk target vaksinisasi anak 6-11 tahun sendiri mencapai 223rb. Target ini harus selesai dalam dua bulan kedepan.
“Menurut saya sih, karena di bulan Desember ini sekolah banyak yang libur, kalau Januari ini kecepatannya sih harusnya lebih cepat dari dua minggu terakhir,” jelasnya.
Rosye mengaku pihaknya saat ini belum menemui kendala yang berarti dalam pelaksanaannya, seperti guru hingga orang tua siswa tidak ada yang menolak untuk mengikuti vaksinasi.
“Sejauh ini alhamdulillah belum ada kendala berarti, mungkin ada yang sakit, ada yang tidak bisa dilakukan vaksinasi dengan teman-temannya, tapi mereka juga bisa vaksinasi di fasilitas kesehatan di rs atau yang lain,” jelasnya.
Hanya saja harus berintegrasi dengan imunisasi anak sekolah yang rutin. Jarak dari vaksinasi yang rutin dan vaksinasi yang ini harus ada jarak antara dua minggu sampai empat minggu.
Rosye mengungkapkan bahwa pihaknya melaksanakan vaksinasi dengan basis sekolah. Kata dia, hal tersebut dilakukan untuk mempermudah jangkauan Dinkes dalam melakukan vaksinasi berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung.
“Kalau data dari Disdik mah, sekolah itu ada 400san lebih. Ini di SD ada di MQ, ada juga di pesantren mungkin, ada di TK B mungkin ya, pokoknya dia yang sudah masuk berumur enam tahun itu bisa untuk dilakukan vaksinasi,” katanya.
“Jadi dengan metode ini tidak ada pembedaan untuk domisili sang anak. Meski berasal dari luar kota Bandung, selama menempuh pendidikan di Kota Bandung tetap akan di vaksinasi,” pungkasnya.* (mg2)