Ini Alasan Pembangunan Trotoar Segmen I Depok Dibuat Tidak Putus-putus

DEPOKPemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) baru saja merampungkan proyek pembangunan trotoar Segmen I di kawasan sepanjang Jalan Margonda Raya.

Meski begitu, masih banyak yang belum tahu sejumlah alasan di balik desain trotoar yang sudah dibangun itu. Termasuk, mengapa trotoar yang dibangun sengaja dibuat tidak putus-putus.

Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty akhirnya membeberkan sejumlah alasan di balik desain trotoar yang menelan anggaran sebesar Rp2,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok itu.

Dia menyebut dalam penataan trotoar segmen I ini memiliki banyak pertimbangan, mulai dari tinggi trotoar yang hanya dibuat 14 cm dari permukaan jalan hingga dibuat tidak berundak (naik turun).

“Untuk tinggi trotoar memang hanya 14 cm. Dengan ukuran (tinggi) tersebut, diharapkan dapat memudahkan para penyandang disabilitas mengakses fasilitas tersebut dengan aman dan nyaman,” kata Citra.

Lebih lanjut, Citra juga membeberkan mengapa trotoar yang baru dibangun itu sengaja tidak dibuat berundak atau naik turun dan terputus-putus, tak lain agar mempermudah para pengguna kursi roda.

“Tentu dalam membangun trotoar ini kami harus mempertimbangkan sejumlah aspek, termasuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan para penyandang disabilitas,” ujarnya.

Diketahui, proyek pembangunan trotoar ini dibangun di bagian sisi timur batas jalan Margonda Raya dan Jalan Siliwangi sampai Jalan Dahlia.

“Kemudian, terdapat juga di bagian sisi barat dari Jalan masuk Cafe Poelang Kampung sampai dengan pintu keluar Balai Kota Depok,” tuturnya.

Dikatakan, untuk pekerjaan lanjutan segmen I, akan dilaksanakan tahun ini (2022). Termasuk pekerjaan segmen II dan III.

Sejauh ini diakui Citra, pembangunan trotoar di Jalan Margonda Raya itu masih belum sepenuhnya dilengkapi fasilitas tambahan berupa kursi dan lain-lain.

“Untuk kursi dan lainnya akan menyusul pengadaannya. Semoga trotoar ini bisa dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya. (mg2)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan