WASHINGTON – Kasus Omicron di Amerika Serikat mengalami angka tertinggi pada minggu ini, dalam seminggu lebih dari 2,5 juta orang dinyatakan positif Omicron, atau rata-rata sehari ada 356 kasus dan sedetik lebih dari 4 orang terinfeksi
angka tersebut merupakan rekor sepanjang pandemi Covid-19 pecah di Amerika Serikat. Badai varian Omicron telah membobol Pertahanan kesehatan negeri adidaya itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, dalam satu minggu terakhir, Amerika Serikat melaporkan lebih dari 2,5 juta kasus Covid-19. Angka ini memecahkan rekor sepanjang pandemi Covid-19 di AS.
Rekor kasus Covid-19 terjadi dalam seminggu terakhir melampaui rekor sebelumnya yakni 1,7 juta kasus dari 3-9 Januari 2021, menurut analisis data Johns Hopkins.
AS mencatat ada 647.067 juta kasus pada Kamis (30/12/2021), sehingga lebih dari 2 juta dalam empat hari terakhir. Kasus Covid-19 di AS sekarang rata-rata 356 ribu kasus per hari dan, sedetik lebih dari 4 kasus ditemukan.
Sebanyak 16 negara bagian melaporkan rekor jumlah kasus yakni Colorado, Connecticut, Delaware, Florida, Georgia, Hawaii, Illinois, Maryland, Massachusetts, New Jersey, New York, Ohio, Pennsylvania, Rhode Island, Virginia dan Washington dan Puerto Rico.
Satu dari setiap 10 kabupaten mencatat rekor kasus dalam pekan yang berakhir Kamis. Kasus AS sekarang dilaporkan 95 persen lebih cepat dibanding seminggu sebelumnya.
Secara global, kasus naik 61 persen dari minggu sebelumnya dan mendekati 14 kasus per detik. Penghitungan global hampir dua kali lipat hanya dalam dua minggu.
Namun, jumlah kematian mingguan AS tidak mendekati level rekor. Kematian terbanyak yang tercatat dalam satu minggu adalah 23.415 selama periode 10-16 Januari 2021. Ada 10.823 kematian yang dilaporkan dalam seminggu terakhir.
Jumlah kematian yang relatif rendah dibandingkan dengan jumlah kasus yang tinggi dapat mendukung bukti awal bahwa Omicron lebih menular tetapi tidak terlalu parah. (jp/rit)
