Polrestabes Bandung kerahkan 2.260 Petugas Gabungan untuk Pengamanan Tahun Baru 2022

BANDUNGKepolisian Resort Besar (Polrestabes) Bandung akan mengerahkan personil gabungan sebanyak 2.260 untuk pengamanan jelang perayaan malam Tahun Baru 2022.

“Jadi Polrestabes sendiri akan terjunkan personil baru 2.000 personil, ditambah BKO Brimob dan Samapta 2 SSK, itu kurang lebih 260 personil,” kata Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/12).

Asep menambahkan selain melakukan monitoring di beberapa tempat, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di 20 Pos pengamanan (Pospam) yang telah disediakan oleh Polrestabes Bandung.

“Pada saat malam pergantian tahun baru, seluruh personil akan melaksanakan pam (pengamanan) di tempat yang sudah ditentukan oleh pimpinan (20 pospam). Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan malam tahun baru diharapkan Bandung kondusif, aman, nyaman, dan terkendali,” ujarnya.

Dia menyebut selama kegiatan pengamanan tersebut berlangsung, pihaknya tidak akan melakukan penutupan jalan. Namun, apabila terdapat kepadatan kendaraan di ruas jalan, pihaknya akan memberlakukan sistem buka tutup jalan dan pengalihan arus lalu lintas.

“Untuk ruas jalan sesuai perintah Kapolda Jabar (Irjen Pol Suntana), itu tidak ada penutupan jalur yang masuk ke wilayah Kota Bandung,” katanya

“Namun, apabila terjadi kepadatan, kita akan melakukan buka tutup atau pengalihan arus (Lalu lintas). Sehingga tidak menumpuk pada ruas jalan atau jalur yang akan dilewati masyarakat nantinya,” lanjut Asep.

Sementara itu, dalam melakukan pengamanan, pihaknya akan melakukan pengawasan di empat titik yang disinyalir dapat menimbulkan kerumunan masyarakat.

Empat titik tersebut di antaranya Jalan Asia Afrika dan Alun-Alun Bandung, Dago, Gedung Sate dan Tegallega.

“Jadi empat titik itu yang nantinya sebagai acuan untuk pengamanan karena pasti akan berkumpul masyarakat,” ungkapnya.

Selain melakukan pengawasan dan pengamanan ditempat tersebut, pihaknya akan melarang masyarakat  berhenti di flyover. Hal itu dilakukan, guna meminimalisir terjadinya kepadatan kendaraan.

“Kepada masyarakat Kota Bandung dalam melaksanakan kegiatan atau malam pergantian tahun baru kita di rumah saja merayakan menjemput tahun baru dan diharapkan masyarakat tidak ada yang berhenti di sepanjang flyover,” pungkasnya. (mg4/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan