SUMEDANG – Selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Angka Kriminalitas di Kabupaten Sumedang mengalami peningkatan. Hal ini diungkapkan Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.
Dalam merayakan libur Nataru, Kapolres berharap dapat berlangsung kondusif dan meriah. Karenanya, setiap daerah termasuk Kabupaten Sumedang telah siapkan berbagai antisipasi.
Mulai dari kesiapsiagaan bencana, pantauan kesehatan hingga mengantisipasi terhadap tindak kriminalitas.
“Trennya ada sedikit kenaikan, aksi-aksi kejahatan,” pungkas Eko kepada Jabar Ekspres, pada Senin (27/12).
Menyikapi adanya peningkatan tindak kriminalitas di wilayah hukumnya, Eko menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai antisipasi guna berikan keamanan terhadap masyarakat dalam menyambut Nataru.
“Kami sudah melakukan antisipasi-antisipasi khususnya pada libur Nataru ini,” kata Eko.
“Kami telah menyediakan 12 Pos Pengamanan (Pos Pam) di titik-titik yang krusial rawan tindak kejahatan,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, Eko menuturkan, pada libur Perayaan Nataru kali ini pihaknya tetap berupaya memberikan keamanan maksimal untuk masyarakat.
“Diharapkan Nataru kali ini bisa berlangsung dengan situasi Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban) yang kondusif,” imbuh Eko.
Sementara itu, Eko berujar, bagi masyarakat yang hendak melangsungkan perayaan Nataru terutama di wilayah Sumedang tetap patuhi protokol kesehatan dan diharapkan tidak terlalu menyambut dengan euforia berlebihan.
“Pemudik ataupun pelancong tetap melakukan perjalanan sesuai dengan protokol kesehatan,” ucap Eko
“Lengkapi diri anda dengan aplikasi Peduli Lindungi, surat vaksin maupun surat keterangan bebas Covid-19,” tambahnya.
Sebelumnya Eko juga menyampaikan, bagi para pemudik atau wisatawan yang melangsungkan perjalanan melintasi atau mengunjungi Sumedang dapat melakukan vaksinasi di Pos Pam.
“Pos Pam di Polres Sumedang ini kami berikan pelayanan vaksinasi, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Sumedang),” tutur Eko beberapa waktu lalu.
“Tentunya nanti akan ada pegawai dari Dinas Kesehatan yang selalu standby, jika ada para pelaku perjalanan ingin melaksanakan vaksin, bisa menghubungi Pos Pengamanan (Pos Pam),” tutupnya. (mg5)