BANDUNG – Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan Kota Bandung menutup rangkaian tahun 2021 dengan meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Kantor Pertanahan Kota Bandung pun menegaskan, tidak akan terlena atas predikat prestisius untuk lembaga Pemerintah dari Kementerian PAN/RB.
Kepala Kantor Pertanahan Kota Bandung Andi Kadandi Aleppudin mengatakan, pada 2018 Kantor Pertanahan Kota Bandung telah memperoleh Predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN/RB. Mengacu dari penghargaan tersebut, maka Kntor Pertanahan Kota Bandung terpercaya dan memiliki integritas untuk meningkatkan kualitas layanan publik di bidang pertanahan.
”Dengan segala capaian dan inovasi yang telah kita lakukan, kami tidak berpuas diri untuk mempertahankan capaian dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan di bidang pertanahan, kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus selalu memberikan saran dan kritik yang membangun demi kemajuan pertanahan di Indonesia khususnya di Kota Bandung,” papar Andi kepada wartawan, akhir pekan lalu.
Andi menegaskan, di era disrupsi saat ini dengan perkembangan teknologi digital begitu pesat, cendrung laju perkembangan teknologi, sosial media dengan kehidupan sosial masyarakat semakin maju, maka Kementerian ATR/BPN melalui Kantor Pertanahan Kota Bandung berupaya untuk mengimbangi hal tersebut melalui inovasi-inovasi digital. Di antaranya, melayanan masyarakat dengan aplikasi Pasti BPN.
Aplikasi berbasis web tersebut, lanjut Andi, mempermudah layanan masyarakat dalam memproses layanan pertanahan ”di rumah saja”. Penggunakan aplikasi itu juga dipermudah dengan bekerja sama jasa ekspedisi UKM di Bandung yaitu PIXBOX.
”Saat ini Kantor Pertanahan Kota Bandung sedang menjajaki untuk kerjasama dengan salah satu BUMN terkait jasa ekspedisi layanan pertanahan. Selain itu inovasi untuk kelancaran dan monitoring berkas pada back office kami meluncurkan aplikasi I’M The Best aplikasi monitoring berkas di Pengukuran,” paparnya lagi.
Koordinator Humas/Command Center Kantor Pertanahan Kota Bandung Tedy Setiady menambahkan, loket layanan tidak luput dari Inovasi di 2020 dengan “Lagu Umat” Layanan Unggulan Untuk Masyarakat dengan petugas customer relation officer (CRO) khusus untuk para pengguna layanan.
