GARUT – Akibat derasnya air yang meluap karena tingginya intensitas hujan pada sabtu (25/12), Jembatan gantung sepanjang 120 meter di Desa Cikarang Kecamatan Cisewu , Kabupaten Garut mengalami putus.
Jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Pamalayan Desa Cikarang Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut dengan Kampung Ciseureuh Desa Cimaragang Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur ini, terputus dan tak bisa digunakan lagi.
Padahal Jembatan tersebut baru selesai diperbaiki oleh warga, namun karena derasnya arus air yang merupakan luapan dari Sungai Cilaki tersebut sehinga jembatan tersebut diperkirakan tak mampu menahannya.
Sementara itu, dampak dari cuaca ekstrim yang terjadi sabtu kemarin, selain jembatan putus, juga dilaporkan empat desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat diterjang bencana banjir dan longsor sepanjang hari Sabtu (25/12)
Empat desa yang mengalami bencana itu antara lain Mekarmulya serta Selaawi Kecamatan Talegong, Sukamaju Kecamatan Cilawu dan Cikarang Kecamatan Cisewu.
Camat Talegong Fainrederico Fernandes mengatakan longsor terjadi di RT 001 RW 005 Kampung Cikaramat Desa Mekarmulya. Ratusan warga kampung itu terpaksa mengungsi ke tempat aman. Longsor itu juga menyebabkan empat rumah mengalami kerusakan cukup parah.
Sarana pendidikan, bale RW dan 30 rumah terancam longsor susulan. Longsor ini juga berdampak pada satu bangunan SDN 3 Mekarmulya. Masih akibat longsor ini, dua jembatan mengalami rusak berat. Sehingga, tidak dapat dilewati warga.
Longsor lain terjadi di Desa Selaawi. ”Longsor terjadi ketika terjadi hujan deras selama tiga jam,” kata dia kepada wartawan. Longsor juga terjadi di Desa Sukamaju Kecamatan Cilawu. Material longsor menutupi jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Camat Cilawu Mekarwati menjelaskan akibat bencana longsor ini, jalan Garut menuju Tasik untuk sementara sempat tidak bisa dilintasi kendaraan. ”Tak hanya menutup akses jalan, longsor ini juga memutus kabel jaringan listrik yang berada di sekitar area longsor ini,” tutup camat. (Jabarekspres/lan/ra)