Duduy menyebut, normalisasi irigasi itu dilakukan melalui Ikatan Padat Karya. Adi Karya membiayai masyarakat secara manual menggunakan pacul.
“Hanya berjalan dua pekan, karena pihak (pemborong) Adi Karya belum menyanggupi untuk dilanjutkannya mormalisasi irigasi, disebabkan karena biaya yang cukup besar, Rp35 juta dalam satu Minggu,” tutup Duduy. (mg5)