BANDUNG – Para tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukuan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat (Jabar) bakal melaksanakan doa bersama untuk menyambut Tahun Baru 2022, Selasa (28/12).
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar mengatakan, doa bersama tokoh lintas agama itu rencananya bakal digelas secara tatap muka (hybrid) dan daring (online). Dia pun meminta Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Jabar melakukan hal yang sama.
Rafani berharap, melalui kegiatan tersebut maka kondisi masyarakat dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, baik ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya.
“Mendekati penghujung akhir tahun, kami akan melakukan doa bersama yang diikuti lintas agama. Kita jangan lengah dengan kondisi pandemi saat ini yang landai, berdoa harus dilakukan setiap saat sehingga pertolongan Tuhan itu senantiasa diberikan kepada kita,” ujar Rafani, di Kawasan Jalan Ternate, Kota Bandung, Rabu (22/12).
FKUB Jabar juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusifitas, menjelang Natal dan Tahun Baru 2022. Mengingat Provinsi Jawa Barat masuk tiga terendah toleransi pada dua tahun lalu.
Lebih jauh Rafani menjelaskan, pihaknya mendorong agar terbangunnya toleransi di Jawa Barat, terutama di momentum perayaan agama.
“Kami ingin Jawa Barat menjadi contoh toleransi, maka kita menghormarti dan menghargai perayaan natal dan tahun baru. Sehingga tidak ada gangguan apapun dan bisa berjalan dengan khidmat,” ungkap Rafani yang juga Sekretaris MUI Jabar ini.
Tak hanya menjaga kondisifitas, tetapi dia juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuanan, baik ketika perayaan natal maupun tahun baru. Pasalnya, beber dia, mengingat situasi pandemi Covid-19 belum usai terlebih munculnya varian baru Omicron.
“Harapan kami, tentu perayaan natal ini dapat berjalan lancar, aman dan damai. Serta dalam menghadapi tahun baru, mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan yang berpotensi penyebaran Covid-19,” harapnya.
Diakuinya meski saat ini kasus Covid-19 sedang turun, namun kewaspadaan dan protokol kesehatan harus tetap dijaga oleh masyarakat. Dengan demikian, Rafani sekali berharap warga Jabar untuk mengikuti anjuran pemerintah agar tidak menimbulkan kerumunan dan lain sebagainya.
