JAKARTA – Meneteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, produk pertanian dan kimia masih banyak diminati oleh pasar luar negeri.
Hal ini terlihat dari transaksi tertinggi dalam penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke -36 Digital Edition yang berlangsung sejak 21 Oktober 2021.
Menurut Medag Muhammad Lutfi pelenggaraan TEI-DE berhasil membukukan transaksi sebesar USD 6,06 miliar.
Meski tiongkok dan Mesir masih mendominasi transaksi, capaian ini sangat menggembirakan dan melampai target yang ditetapkan.
‘’Kami Targetkan sebesar USD 1,5 miliar,” ujar Mendag Muhammad Lutfi saat menutup TEI-DE secara hibrida, di Gedung Kementerian Perdagangan Jakarta, Selasa (21/12).
Dari nilai total transaksi, buyer luar negeri tercatat sebesar USD 3,54 miliar. Buyer dengan nilai transaksi terbesar berasal dari lima negara, yaitu Tiongkok dengan nilai transaksi sebesar USD 1,68 miliar (27,8 persen).
Sedangkan Mesir sebesar USD 560,2 juta (9,24 persen), Brasil sebesar USD 285,8 juta (4,71 persen), Jepang sebesar USD 252,6 juta (4,17 persen), dan India sebesar USD 204,3 juta (3,37 persen).
Produk-produk yang berhasil menarik minat buyer luar negeri pada TEI-DE 2021 adalah produk pertanian dengan nilai sebesar USD 792 juta (13,06 persen).
Untuk produk kimia sebesar USD 316,7 juta (5,22 persen), minyak sawit sebesar USD 307,8 juta (5,08 persen), produk herbal dan suplemen sebesar USD 300 juta (4,95 persen).
‘’Nah kalau untuk produk kertas dan kertas olahan hanya sebesar USD 298 juta (4,92 persen),’’katanya.
Muhammad Lutfi mengatakan, sampai hari terakhir penyelenggaraannya, TEI-DE 2021 telah dikunjungi oleh 32.030 pengunjung dengan total pendaftar sejumlah 8.220 buyer dari 136 negara.
Sementara lima negara dengan jumlah buyer terbanyak pada gelaran TEI-DE tahun ini adalah India, Tiongkok, Malaysia, Brasil, dan Mesir.
‘’Ini tidak terlepas dari peran Perwakilan Perdagangan di luar negeri yang aktif mempromosikan TEI-DE melalui pendampingan buyer dalam mencari produk Indonesia.’’kata dia.
Untuk pameran dalam TEI-DE tahun ini diikuti oleh 834 peserta pameran yang terbagi dalam delapan kategori produk, yaitu manufactured product; digital lifestyle & service; medical & healthcare; renewable energy; food & beverage products; living comfort & amenities; fashion & beauty products; dan halal product.
‘’Perwakilan perdagangan di luar negeri juga akan terus mengawal tindaklanjut kerja sama yang terjalin antara para peserta pameran dengan buyer,” kata Mendag Muhammad Lutfi. (*)