“Kita tindaklanjuti dengan update per tiga jam. Kondisi sekarang sudah dirasakan di wilayah NTT khususnya Kota Kupang, dari tadi malam hujan lebat dan petir sekarang hujan ringan dan kondisi mendung,” katanya.
Upaya itu diintensifkan menyusul beredarnya sejumlah kabar bohong atau hoaks terkait badai tropis yang meresahkan penduduk, khususnya yang akan melaksanakan perayaan Natal di NTT, kata Ambrosius.
“Saat ini masyarakat akan menghadapi Natal muncul kabar hoaks terkait badai tropis, kami akan terus berikan edukasi kabar terbaru yang dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Upaya penyampaian peringatan dini pun dilakukan BPBD NTT dengan menerjemahkan keterangan resmi dari BMKG pusat ke dalam bahasa daerah yang lebih mudah dipahami penduduk setempat.
“Kami melibatkan akademisi untuk menerjemahkan istilah yang bisa dipahami lebih mudah oleh penduduk,” katanya.