GAGALKAN PELUANG. VAR (video assistant referee) alias asisten wasit video, mengagalkan peluang AC Milan untuk unggul dari Napoli pada pertandingan Serie A di San Siro, Minggu (19/12).
Imbas dari keputusan VAR yang menjegal Milan, Napoli keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0. Hal ini juga yang membikin Napoli naik ke urutan 2 klasemen Serie A.
Maka bukan tak mungkin, keputusan VAR yang merugikan tersebut menjadi perhatian.
Jalannya pertandingan
Gelandang Eljif Elmas menyarangkan sundulannya ke tiang dekat dari sebuah tendangan sudut yang mengejutkan tuan rumah dan sekaligus membawa tim tamu unggul pada menit kelima. Keunggulan ini dipertahankan Napoli tanpa terlalu menghadapi masalah sampai pada menit-menit berikutnya.
Striker veteran Milan Zlatan Ibrahimovic menjadi pemain yang paling mungkin menciptakan gol penyeimbang setelah nyaris menyamakan kedudukan pada pertengahan babak pertama dan sesaat setelah turun minum.
Pada menit ke-90, ketika Milan kehabisan ide, Franck Kessie sepertinya telah mempersembahkan poin untuk tuan rumah sehingga memicu perayaan besar Milan, namun VAR menganulir gol itu karena lebih dulu offside.
Milan marah sekali atas keputusan offside yang tipis sekali itu. Sedangkan Napoli mempertahankan kemenangan pertama dalam empat pertandingan liga untuk mengumpulkan 39 poin yang sama dengan Milan, tetapi menang selisih gol dari tim Stefano Pioli.
Baik Milan maupun Napoli tak terkalahkan dalam 12 pertandingan liga pembukanya musim ini, tetapi penampilan tak bersemangat mereka telah membuat Inter Milan yang dipastikan menjadi ‘juara musim dingin’ dengan memuncaki klasemen dalam selisih empat poin dengan menyimpan satu pertandingan lebih banyak sebelum libur Natal.
Setelah berada di puncak klasemen begitu lama, Napoli tahu pasti kekalahan keempat dalam enam pertandingan liga akan membuat mereka mesti melakukan segalanya demi mengejar Inter. Dan mereka membuat platform sempurna di San Siro lewat gol yang diciptakan Elmas.
Kedua tim kehilangan beberapa pemain kunci karena cedera dan itu menurunkan kualitas bermain keduanya.
Semua drama terjadi tepat pada ujung masa pertandingan. Milan tak peduli dengan masih sumirnya gol Kessie dengan tetap merayakannya, termasuk Pioli yang bahkan berlari untuk bergabung merayakan gol prematur itu.