CIWIDEY – Untuk mencapai target vaksin PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama dengan Badan Intilijen Negara Republik Indonesia serta didukung oleh Forum Pemuda Pasirjambu Ciwidey Rancabali (PACIRA) menggelar Sentra Vaksinasi COVID-19.
Vaksinisasi yang bertajuk “GeoDipa Sinergi untuk Negeri” itu, menargetkan 2.000 dosis vaksin untuk masyarakat di sekitar wilayah kerja proyek PLTP Patuha 2.
Project General Manager Dieng 2 & Patuha 2 PT Geo Dipa Energi Supriadinata Marza mengatakan, acara ini adalah bentuk dukungan penuh terhadap pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi khususnya di Provinsi Jawa Barat.
“Hari ini merupakan kegiatan PT Geo Dipa Energi yang berkelanjutan dari seluruh rangkaian kegiatan vaksinasi yang telah digelar bekerja sama dengan Instansi Pemerintah,’’kata Marza dalam keterangannya, (20/12)
Dia mengatakan, GeoDipa sangat antusias menyambut rencana kegiatan yang berkaitan dengan target Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam upaya mengejar ketercapaian target 70% vaksinasi di daerah Jawa Barat.
Gelaran vaksinasi ini merupakan wujud peran serta GeoDipa sebagai BUMN panas bumi untuk ketahanan masyarakat sektar wilayah kerjanya yang berada di Kabupten Bandung dalam menghadapi pandemi.
Pihaknya berharap kegiatan sentra vaksinasi untuk masyarakat sekitar bersama dengan Badan Intelijen Negara serta didukung oleh Forum Pemuda Panundaan, Ciwidey dan Rancabali dapat menjadi barokah bersama bagi seluruh pihak.
Sementara itu, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jawa Barat Brigjen TNI Deddy Agus Purwanto mengatakan, kegiatan vaksinasi adalah bentuk sinergitas dengan GeoDipa dibantu juga oleh rekan-rekan Dinas Kesehatan, serta Forkompinca.
Perlu kita ketahui bersama bahwasanya sesuai dengan instruksi pemerintah pusat target vaksinasi yang harus dicapai adalah diatas 70% untuk Provinsi Jawa Barat.
Dengan terselenggaranya sinergitas ini diharapkan selain membantu ketercapaian angka tersebut juga guna mencapai kekebalan komunal .
Gelaran Sentra Vaksinasi COVID-19 tersebut dilaksanakan dengan menerapkan sistem antar jemput peserta dari tiap-tiap desa, disiplin protokol kesehatan serta mewujudkan gelaran vaksinasi yang ramah bagi para lansia, disabilitas dan anak-anak.
‘’Gelaran vaksinasi dilengkapi dengan ruang menyusui dan toilet terpisah serta para peserta vaksinasi diberikan paket sembako untuk menarik minat warga,’’pungkas Deddy. (red).