JAKARTA – Driver Gocar yang dituduh lecehkan dan perkosa perawat menyampaikan bantahan lewat keterangan kepada polisi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, dari hasil pemeriksaan pengemudi taksi online itu mengakui telah berhubungan badan.
Tetapi, membantah hubungan tersebut adalah pemerkosaan. Melainkan atas dasar suka sama suka.
“Dia mengakui adanya perbuatan seperti itu, tetapi membantah ada pemerkosaan,” kata Zulpan, seperti diberitakan Pojoksatu, Senin (19/12).
Kendati demikian, Zulpan memastikan bahwa penyidik akan terus melakukan pendalaman.
Namun, kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Polres Bogor, karena tempat kejadian perkara berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, dugaan pemerkosaan seorang perawat oleh driver Gocar terjadi dalam perjalanan dari Bogor menuju Jakarta Selatan.
Setelah kejadian itu, perawat dari klinik berinisial A tersebut kemudian melayangkan laporan. Sayangnya, tidak diproses.
Melalui Twitter, klinik A kemudian mengunggah kejadian itu ke media sosial dan viral, sehingga menyita perhatian publik.
“Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra Gocar. Kami sudah lapor dengan nomor pelaporan 92760963 tapi belum direspons selayaknya.”
“Mohon diproses segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya,” tulis unggahan itu.
Dalam unggahan klinik A, juga disampaikan identitas mitra Gocar yang dimaksud yakni berinisial A dengan mobil Toyota Calya.
Sementara itu, dalam keterangannya, Gojek Indonesia menyampaikan bahwa driver yang dimaksud sudah di-suspend.
“Hai kak, saat ini akun mitra driver tersebut telah kami suspend untuk investigasi lebih lanjut. Gojek siap berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memproses hal ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tulis keterangan tersebut. (yud)
