GARUT – Kedua remaja korban Kecelakaan di Nagreg saat ini sudah di makamkan oleh keluarga korban di kampung halamannya pada Sabtu, Malam, (20/12)
Salsabila, 14, dan Handi Saputra menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Limbangan Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung pada 8 Desember lalu.
Kedua Korban kecelakaan di Nagreg dibawa kabur oleh pelaku penabrak dengan alasan mau dibawa ke rumah sakit. Namun, bukannya mendapat perawatan medis, kedua korban malah dibuang begitu saja di pinggir sungai dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Jasad Handi Harisputera kini sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cijolang. Orang tua korban.
Ayah kandung Handi Harisputera meminta kepada pihak kepolisian agar secepatnya menangkap pelaku penabrak itu.
‘’Pelaku membawa kedua korban bukan ke rumah sakit, tapi malah membuangnya di Sungai Serayu Jawa Tengah,’’kata .
Menurutnya, para saksi ketika menolong korban kecelakaan di Nagreg smpat dilarang ikut naik mobil pelaku karena hendak dibawa ke rumah sakit.
Berdasarkan keterangan saksi, Handi Harisputera berboncengan dengan pacarnya bernama Salsabila dengan mengendarai motor tujuan Nagreg.
Akan tetapi dari arah Nagreg meluncur minibus hitam menabrak sepasang remaja itu hingga tidak sadarkan diri dan mengalami luka.
Orang tua korban bersama warga waktu itu, berupaya mencari korban ke beberapa Puskesmas dan rumah sakit di Limbangan, Sumedang, Bandung dan Tasikmalaya. Namun korban tidak ditemukan. Dan dianggap hilang secara misterius
Kedua jasad korban akhirnya ditemukan di Sungai Serayu Banyumas. Keduanya sempat dimakamkan di Banyumas karena tanpa identitas.
Keluarga korban datang ke Banyumas untuk memastikan bahwa keduanya adalah Handi dan Salsabila.
Setelah dipastikan kebenarannya, akhiurnya makam di bongkar kembali untuk dilakukan otopsi dan memstikan bahwa keduanya merupakan korban kecelakaan di Nagreg. (pap/yan)