BANDUNG – Lembaga Kursus dan Pelatihan Revi Model & Akting (LKP RMA) Kota Bandung baru saja selesai melaksanakan uji tampil (final exam) untuk siswa kelas advance di Hotel Savoy Homann Bandung, baru-baru ini.
LKP RMA ini pertama dan satu-satunya lembaga kursus model dan akting di Kota Bandung, Jawa Barat yang telah disertifikasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung pada 9 Januari 2020.
Wakil Kepala Sekolah LKP RMA Bandung Gun Gun Gumilar menjelaskan, materi kelas advance yang diujikan itu lebih pada simulasi fashion show di atas panggung, lengkap dengan pakaian ciri khas budaya Jawa Barat. Kelas advance tersebut, Gun Gun menyebutkan, dibutuhkan waktu sekira tiga bulan.
“Untuk kelas advance ini ujiannya bergabung di saat materi akhir yaitu diajarkan pengembangam diri, belajar make up dan table manners. Saat ujian kemarin-kemarin sudah kami ajarkan sekaligus pemberian sertifikat bagi para peserta,” ujar Gun Gun kepada media, Minggu (17/12).
Menurutnya, kelas advance penting diikuti siswa LKP RMA. Pasalnya, beber Gun Gun, kelas advance itu lebih pada pematangan materi siswa yang membutuhkan pendampingan dan bimbingan.
Di kelas advance juga, lanjut Gun Gun, para siswa dibekali berbagai materi mulai dari simulasi untuk menghadapi even fashion show, fotoshoot, hingga teknik pengambilan foto.
“Jadi kelas advance ini sangat penting bagi model, karena materinya lebih ke simulasi, dan si model itu dituntut siap menjadi model profesional, mulai dari materi, dan ketika menghadapi job atau even-even, nanti dilakukan pematangan oleh kami,” papar Gun Gun.
Selain itu, LKP RMA juga menyediakan kelas basic (dasar). Di mana, materi-materi kelas basic ini lebih condong pada pengembangan potensi anak dan remaja untuk meraih prestasi di kanca modeling.
“Banyak orang tua yang mendaftarkan putera/puterinya ke LKP RMA karena lembaga pendidikan ini memiliki materi-materi pertemuan berbeda-beda. Bukan hanya model profesional seperti menjadi artis karena sekolah di sini lebih ke pengembangan pribadi. Mereka juga lebih untuk mengembangkan minat bakat,” pungkasnya.
Final exam pada Minggu (12/12) lalu dihadiri Perwakilan Dinas Pendidikan Kota Bandung, Rafiah Yulianyi Utami, Ketua Dapodik Jawa Barat Andy Novendy. (bbs)