Pemkot Bandung Berbenah Kabel Fiber Optik, 13 Ducting Disiapkan

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini telah memiliki 13 ducting yang tersebar di sejumlah jalan utama di Kota Bandung.

Ducting ini merupakan suatu sistem atau saluran terpadu bawah tanah yang menjadi tempat kabel fiber optik telekomunikasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan A Briliana mengatakan, pihaknya saat ini telah memasang sebanyak 13 ducting yang diterapkan di beberapa jalan utama Kota Bandung, seperti Jalan Braga, AH Nasution, Ahmad Yani, Riau, Ir. H Djuanda, dan Jalan Asia Afrika.

“Itu (ducting) sudah dibangun dari dulu tinggal bersihkan. Sekarang tinggal diturunkan saja (kabel fiber optik udara), nanti yang baru-baru diserahkan kepada PT Bandung Infra Investama (BII), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung. Dan uang lama, karena ini sudah ada 13 ducting sudah ada fasilitasnya dari Pemkot (Pemerintah Kota), minta asosiasi membereskan, memelihara gitu,” ucapnya di Jl. Ir. H Djuanda, Kota Bandung, Jum’at (17/12).

Yayan juga menjelaskan, saat ini pihaknya baru menurunkan kabel-kabel fiber optik yang berada di tiang horizontal yang berada di jalan Ir. H Djuanda (Dago).

“Kalau yang crosing belum dan di negara manapun, tidak ada yang turun semuanya, tapi di jalan-jalan protokol saja dan kabel yang diturunkan itu kabel telekomunikasi bukan kabel listrik,” ucapnya

Dia menambahkan bahwa pembangunan ducting serta penurunan kabel fiber optik udara ini dilakukan berkat adanya kerja sama dengan asosiasi pengusaha telekomunikasi.
Sebab menurutnya, jika hanya dikerjakan sendiri oleh pemerintah bakal memakan anggaran yang sangat besar.

“Selaras dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) nomor 589 tahun 2013, bahwa fasilitas yang dibangun Kota Bandung menwajibkan kepada pengusaha untuk menurunkan ke bawah, sehingga tidak terlihat kusut dan semrawut. Setelah simbolis ini, satu bulan ke depan semua kabel di jalan Dago sudah turun ke bawah,” ujarnya.

Yayan menuturkan, selain di Jalan Dago, pihaknya juga akan melakukan secara pararel di 13 titik ruas jalan lainnya yang ada di Kota Bandung.

“Kalau yang di Dago, Pak Wakil minta satu bulan beres dan dilanjutkan dengan titik lainya. Mohon bantuannya supaya kerjasamainfrastruktur ini terepenuhi internetnya jalan dan estetikanya tetap terjaga,” pungkasnya. (Mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan