JAKARTA – Ekspresi Gaga Muhammad, mantan kekasih Edelenyi Laura Anna saat mengucapkan duka cita menjadi sorotan. Pasalnya, tak terlihat raut sedih.
Ekspresi Gaga kontras dengan ayahnya, yang hadir di Rumah Duka Grand Heaven untuk menemui keluarga Laura.
Ayah Gaga yang didampingi pengacara tampak sedih. Bahkan dia terisak saat memberikan keterangan kepada wartawan. Dalam pernyataannya, dia mengaku hadir karena diminta oleh Gaga.
Sementara itu, ekspresi Gaga saat mengucapkan duka cita justru kontras. Setelah membuka masker, nampak wajahnya justru semringah
“Saya ingin menyampaikan kabar duka yang mendalam. Atas berpulangnya Laura Anna Edelenyi.”
“Semoga diterima di sisi Tuhan dan diterima di surga. Itu saja yang mulia,” kata Gaga kepada Hakim.
Sementara itu, kuasa hukum, Fachmi Bachmid menyatakan bahwa kedatangan ke rumah duka adalah atas permintaan Gaga Muhammad.
“Kami atas nama keluarga mengucapkan turut berduka cita. Ini juga keinginan daripada Gaga supaya papanya datang,” katanya, kepada wartawan.
Namun diketahui kedatangan ayah Gaga dan kuasa hukum ke rumah duka, tidak sampai bertemu dengan keluarga Laura.
Sebelumnya, nama Laura Anna mencuat setelah dirinya mengalami kecelakaan bersama mantan kekasihnya, Gaga Muhammad pada 8 Desember 2019, silam. Mobil yang dikendarai oleh Gaga Muhammad menabrak truk yang tepat berada di depannya.
Akibat insiden itu, Gaga mengalami luka ringan, sedangkan Laura mengalami cedera saraf tulang belakang atau Spinal Cord Injury yang mengakibatkan kakinya mengalami kelumpuhan.
Selain berkendara dalam kondisi mabuk, Gaga dinilai tak bertanggung jawab atas insiden kecelakaan tersebut. Bahkan, dia dengan sengaja menggunakan kartu kredit Laura untuk melakukan trasaksi saat kekashinya sedang terbaring lemas. Selang beberapa waktu hubungan mereka pun dinyatakan telah berakhir.
Gaga Muhammad didakwa Pasal 310 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mantan kekasih Awkarin itu terancam hukuman penjara paling lama lima tahun atau denda Rp10 juta.
(bbs)