BANDUNG – Menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung Erick Darmadjaya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan pengawasan ketat mengingat pandemi Covid-19 belum berlalu.
“Kota Bandung kan destinasi wisata, menjelang Nataru pasti akan menjadi pilihan untuk berlibur. Namun, kita juga harus memerhatikan agar jangan sampai terjadi penularan virus Corona, apalagi varian baru Omicron sudah ditemukan di Indonesia,” ujar Erick Darmadjaya, Kamis (16/12).
Erick menyatakan, pemerintah pusat telah mengimbau agar masyarakat tak bepergian saat Natal dan Tahun Baru, meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level III tak jadi diterapkan. Namun begitu, jangan sampai aktivitas perekonomian di Kota Bandung ikut terhenti.
“Memang pemerintah telah mengimbau agar rakyat jangan bepergian menjelang Natal dan Tahun Baru. Tapi kalau tidak ada aktivitas sama sekali juga kan sulit untuk perekonomian. Tinggal bagaimana menjaga agar pemulihan ekonomi ini tidak menjadi sumber penularan Covid-19,” ucap politisi Partai Solidaritas Indonesia.
Pihaknya, berharap pengawasan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan lebih ketat oleh Pemkot Bandung.
Pemkot Bandung pun diminta jangan ragu untuk mengingatkan warga agar tetap menjaga protokol kesehatan.
“Demikian juga dengan pelayanan kesehatan agar tetap bersiaga dan melakukan 3T (tracing, testing, treatment), agar aktivitas ekonomi bisa terus berlangsung selama Natal dan Tahun Baru,” pungkas Erick. *