JAKARTA – Di antara sejumlah penyebab munculnya kulit kusam termasuk pada masa pandemi Covid-19 saat ini yakni cara berjemur yang salah, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Bamed Bintaro, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, SpDV.
“Masalah kulit kusam juga sering terjadi akibat cara berjemur yang salah,” kata dia dalam siaran persnya, Kamis (16/12).
Yoga mengatakan, beberapa cara berjemur yang benar yaitu saat kisaran UV index 3-5, sekitar 5-15 menit untuk kulit terang, 15-30 menit untuk kulit yang lebih gelap.
Berjemur pun sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3x seminggu dan hanya diperlukan 15 persen bagian dari seluruh badan saja dengan pilihan area badan seperti area punggung, kedua lengan bawah, punggung tangan, dan tungkai bawah, hindari daerah wajah dan leher.
“Lindungi anggota tubuh lain dengan penggunaan topi, kacamata, dan tabir surya minimal SPF 30 PA+++ yang tahan air. Apabila sudah terjadi wajah kusam, flek atau bercak kecoklatan pada wajah dapat dikonsultasikan pada dokter spesialis dermatologi dan venereologi,” ujar Yoga.
Selain kulit kusam, jerawat atau maskne juga menjadi masalah belakangan ini. Penyebabnya penggunaan masker untuk aktivitas sehari-hari lalu seringkali menimbulkan masalah jerawat atau maskne di area wajah yang tertutup oleh masker, seperti pada dagu, hidung, dan pipi bagian bawah.
Yoga mengatakan, pengunaan masker dalam waktu lama membuat kulit wajah terus bergesekan dengan masker, sehingga kulit wajah mudah berkeringat dan lembap yang menjadi sarana baik bagi kuman penyebab jerawat berkembang biak.
Pengobatan maskne sama seperti dengan jerawat pada umumnya. Beberapa tips yang harus diperhatikan dalam menggunakan masker antara lain harus mengganti masker jika sudah terlalu lembap, cuci masker kain setelah dipakai dan membersihkan wajah sebelum dan sesudah pakai masker.
Selain itu, selalu menggunakan pelembap untuk mengurangi gesekan kulit dengan masker, rutin mengoleskan tabir surya dan menghindari pengunaan makeup yang terlalu tebal. (Antara)