Pengantar Jenazah Rusak Mobil Dan Aniaya Dosen Di Makasar

MAKASSAR – Dianggap tidak memberi jalan untuk iring-iringan jenazah yang akan menuju ke Pemakaman, sebuah mobil dirusak dan pengendaranya dianiaya oleh beberapa orang dalam rombongan pengantar jenazah tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sunu, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (14/12/2021) kemarin.

Kapolsek Tallo, Kompol Kaharuddin langsung mengintruksikan anak buahnya untuk bergerak cepat menangani kasus dugaan penganiayaan dan perusakan mobil seorang dosen  yang dilakukan pengantar jenazah tersebut.

Empat warga yang terduga pelaku penganiayaan dan perusakan mobil dosen tersebut berhasil diamankan. “Sudahh kita tangani. Sudah ada 4 orang diamankan,” kata Kompol Kaharudin seperti dilansir Pojoksulsel, Rabu (15/12/2021).

Kapolsek menambahkan, pihaknya masih mengejar satu terduga pelaku lainnyanya yang kabaur. “Masih ada pelaku 1 orang yang sementara kami kejar,” katanya.

Sebelumnya, viral video rombongan  jenazah ngamuk hingga melakukan pemukulan dan pengrusakan mobil dosen di Jalan Sunu, Suangga, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Video tersebut diunggah akun instagram @daeng_becak. Selasa (15/12/21). Video rombongan  Jenazah yang mengamuk tersebut awalnya terlihat sejumlah pemotor yang  nampak melintas sambil mengibarkan bendera putih.

Ketika rombongan jenazah ini melintas dari arah berlawanan mobil hitam berjalan agak di tengah dan dianggap menghalangi jalan pengantar jenazah hingga terjadi penganiayaan dan pengrusakan.

Rekaman video detik-detik pengeroyokan langsung viral di sosial media. Kapolsek Tallo, Kompol Saharuddin membenarkan kejadian tersebut. Korbannya adalah seorang dosen salah satu kampus swasta di Makassar, bernama Setiawan (45).

“Luka di lengan, alis, betis, di wajah. Diduga dipukul benda tumpul dan kepalan tangan,” kata Saharuddin. “Pengantar jenazah ini tersinggung. Akhirnya ramai-ramai melakukan itu (penganiayaan dan pengrusakan),” ucapnya lagi. (tep/fly/ral/int/pojoksatu)

 

Tinggalkan Balasan