CIMAHI – Satu santriwati asal Cimahi menjadi korban pemerkosaan oleh Herry Wirawan alias HW. Saat ini, korban masih mendapat pendampingan dari pihak terkait.
Diketahui, kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh guru dan pemilik pondok pesantren di Kota Bandung Herry Wirawan sedang hangat diperbincangkan oleh publik belakangan ini.
Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A), Guntur Priyambada membenarkan bahwa adanya satu korban pemerkosaan oleh HW yang berasal dari Cimahi.
“Benar adanya, ada korban 1 orang dari Kelurahan Cigugur Tengah,” kata Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A), Guntur Priyambada saat dihubungi, Selasa (14/12).
Untuk pendampingan terhadap santriwati asal cimahi ini, katanya, kondisi korban langsung ditangani langsung oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat.
“Masalah tersebut langsung ditangani langsung oleh Provinsi dan Kemensos,” ucap Guntur.
Dirinya melalui Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Cimahi hanya memfasilitasi tempat apabila ada penanganan lanjutan terhadap santriwati asal cimahi tersebut.
Baru-baru ini yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) adalah mendatangi langsung ke Kota Cimahi.
“Paling kita memfasilitasi aja, misal ada pertemuan paling bagian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kota Cimahi. Kalau untuk kondisi korban langsung ditangani oleh P2TP2A provinsi,” ujarnya. (mg3)