DEPOK – Kelurahan Bojongsari kembali lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal itu dilakukan guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti.
“Kini Kota Depok sedang memasuki musim penghujan, yang mana kita tahu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kerap jadi ancaman bagi warga. Karenanya perlu diantisipasi sejak dini,” ungkap Lurah Bojongsari, Ilham, Senin (13/12).
Menurut Ilham, dalam kegiatan PSN ini sejumlah upaya telah dilakukan di wilayahnya, mulai dari kembali menggerakan kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bersama ketua RT-RW dan masyarakat di lingkungan dan juga kader Posyandu yang bertugas memantau kebersihan rumah warga.
“Mereka kami minta untuk terjun ke rumah-rumah wargayang memiliki lokasi rawan bersarangnya nyamuk, seperti di tempat penampungan air dan lainnya,” ujarnya.
Pihaknya juga mengaku sudah mengkoordinasikan hal tersebut kepada RT-RW agar kader Jumantik di tiap wilayah diperkuat untuk melakukan kegiatan PSN bersama warga.
“Ini merupakan bentuk antisipasi dan kewaspadaan terhadap kasus DBD di wilayah Bojongsari,” cetusnya.
Ilham di samping itun juga mengatakan, kegiatan fogging (pengasapan) juga dilakukan di beberapa RW dalam rangka mengantisipasi penyebaran kasus DBD.
“Dari 14 RW yang ada, lima RW sudah melakukan pengasapan, di antaranya ada RW 01, 03, 05, 06 dan 07,” papar Ilham.
Selain itu, kata dia, berdasarkan laporan yang ia terima sudah ada dua warga yang terkena DBD dan kini sudah ditangani.
Pihaknya juga tak lupa mengimbau kepada warga agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Mohon kepada semua pihak agar senantiasa memperhatikan masalah kesehatan masyarakat,” pungkasnya. (mg2)