BANDUNG – Adanya hujan deras dari siang hari menimbulkan genangan di perempatan Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Minggu (12/12).
Pantauan Jabar Ekspres, sejumlah kendaraan bermotor mati dan tidak kuat menembus genangan tersebut. Bahkan tidak jarang beberapa kendaraan motor tersebut memilih untuk tidak melanjutkan perjalannya.
Tidak hanya di kawasan perempatan Gedebage, pasar Gedebage pun ikut terendam oleh aliran air. Selain itu di depan Polda Jabar yang mengarah ke arah Cibiru pun sama mengalami genangan.
Salah satu warga asal Rancaekek, Indra (29) mengaku sudah bosan dengan adanya genangan yang ada di lokasi tersebut. Bahkan kata dia, genangan tersebut seakan tidak diperhatikan pemerintah.
“Bosan atuh dengan banjir ini mah. Kenapa pemerintah ga ngelakuin apa-apa gitu. Masa banjir ini terus ada lagi ada lagi, katanya.
Pihaknya juga menuturkan bahwa jika melewati genangan tersebut pasti motor yang dikendarainya mengalami mogok.
“Kalau lewat ke sini pasti we mogok. Mau lewat ke mana lagi soalnya. Tadi liat di Panghegar juga sama banjir. Masa mau muter ke Majalaya, tapi kan di sana juga suka banjir,” ujarnya.
Kawasan Gedebage sebenarnya mememiliki kolam retensi yang mampu menampung 5.425 meter kubik air dan masuk ke aliran Sungai Cipamulihan. Namun kolam retensi tersebut belum bisa menampung aliran air, sehingga air tetap tumpah ke arah jalan.
“Kita lihat pasar Gedebage, dari dulu gitu aja, pasti banjir. Selokannya kaya gak pernah dibersihin. Kalau sedang tidak banjir pun selokannya selalu tersendat oleh sampah yang berserakan,” ucapnya.
Indra berharap pemerintah bisa menangani masalah yang ada di Gedebage dengan serius. Apalagi kata dia, jika nantinya kawasan Summarecon akan dijadikan pusat kota.
“Saya inginnya banjir di sini bisa ditangani dengan serius oleh pemerintah. Komo mun Summarecon ceunah mau dijadiin pusat kota. Nanti banjirnya bisa ke sana. Seharusnya ini bisa diatasi,” pungkasnya. (mg2)
