BANDUNG – Baru-baru ini dua Jalan yang berada di Kawasan alun-alun Kota Bandung, yakni Jalan Dalem Kaum dan Jalan Kepatihan, dilakukan penataan ulang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pada beberapa waktu lalu.
Dari pantauan Jabar ekspres di Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, terlihat banyaknya masyarakat yang memanfaatkan fasilitas ruang publik tersebut.
Tak hanya sekedar foto, Masyarakat pun banyak manfaatkan fasilitas berjalan-jalan dan bersepeda.
Sementara itu, menurut salahsatu pengunjung kawasan tersebut, Lies Julia (40) mengatakan bahwa hadirnya fasilitas publik dengan wajah baru tersebut, banyak menuai komentar positif.
Pasalnya lanjut dia, ruang publik tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat khususnya warga Kota Bandung.
“Hadirnya ini, menurut saya sebagai masyarakat, sangat bagus ya, karena bisa dimanfaatkan dengan hal positif gitu, seperti berfoto, bersepeda dan lainnya,” ucapnya saat ditemui di Lokasi, Sabtu (11/12).
Namun, Lies juga mengatakan bahwa dengan hadirnya ruang publik dengan wajah baru ini, dirinya masih menyayangkan terkait tidak adanya keberadaan tempat sampah.
“Tapi sangat sayang ya, disini belum ada tempat sampah ya, tadi aja saya cari-cari tempat sampah itu tidak ada,” ujarnya
Selain minimnya keberadaan tempat Sampah, ia juga menambahkan bahwa di sepanjang jalan Dalem Kaum tersbut masih menimbulkan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan motor yang berlalu-lalang.
“Sama ini juga PKL itu sudah bermunculan, terus motor juga masih banyak yang lewat,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Pemkot Bandung resmi melaunching penataan kawasan Alun-alun Bandung pada Rabu (8/12) kemarin.
Bahkan, Menurut Wali Kota Bandung Oded M Danial, nantinya di kawasan tersebut pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat lagi seperti terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Alhmdulillau karna ini sudah dibangun (penataan Kawasan Alun-alun), untuk pengawasanya saya akan lebih intensif lagi dengan mengintruksikan kepada Satpol PP terutama, dan unsur kewilayahan, dan mudah-mudahan saya berharap tidak boleh ada satu orang pun PKL (Pedagang Kaki Lima) yang berjualan di area sini,” ungkapnya seusai melaunching kawasan Alun-alun Bandung, Rabu (8/12) kemarin.
(Mg4).